Musisi asal Jawa Timur atau Jatim, Mighfar Suganda merilis EP baru bertitel Dopamine Cyberpunk pada tanggal 17 Februari 2023. Atau selang seminggu setelah peluncuran single Surfing a Tsunami Wave yang dibawakannya bersama Zen Aji.
1.Dopamine Cyberpunk adalah kelanjutan cerita dari Surfing a Tsunami Wave, sebuah tema tentang kritikan netizen atau orang lain kepada musisi dan seniman. Apabila Surfing a Tsunami Wave adalah treatment kepada diri sendiri faktor internal, sebuah optimisme kepada mindset diri sendiri, bagaimana kita, bahwa tidak boleh menyerah, mengakui kekalahan, dan lari dari kenyataan.
2.Sementara Dopamine Cyberpunk adalah perspektif lain, yaitu treatment kepada orang lain, faktor eksternal, orang-orang atau contohnya netizen yang menghina, meremehkan, mengkritik kita. Bagaimana seharusnya kita merespons dan membalas mereka. Bisa dibilang lagu ini adalah balas dendam terindah.
3.Lagu andalan dari EP ini adalah Dopamine Cyberpunk, yang terinspirasi dari novel dan film tahun 70an The Godfather.
4.Pemilihan Judul, Dopamine Cyberpunk dari kata “Dopamine” adalah zat kimia di dalam otak yang bisa meningkat kadarnya saat seseorang mengalami sensasi yang menyenangkan, sedangkan “Cyberpunk” adalah sebuah subgenre fiksi ilmiah yang menggambarkan keadaan distopia disertai pemanfaatan teknologi tingkat tinggi.
Dari dua definisi tersebut, Dopamine Cyberpunk merepresentasikan hal yang paling indah untuk masa depan, dengan tidak membalas dendam tapi tetap berbuat baik sehingga tidak terjadi saling balas dendam yang akan terus terjadi pada generasi selanjutnya.
5.EP ini direkam, diciptakan, dan diproduksi Mighfar Records sejak bulan Mei tahun 2022.
Semua instrumen dan aransemen diciptakan Mighfar, kecuali instrumen bass dibantu Bassist dari band Redwine Yosan Aponno, tapi karena masih fase album pertama tentang depresi dan kesedihan, maka Dopamine Cyberpunk baru dirilis pada tahun 2023 sebagai lagu pembuka menuju Studio Album kedua pada pertengahan tahun 2023.
6.Dengan genre yang mulai explore dan agak berbeda dengan album pertama, mulai memberikan unsur indie rock dan sedikit vibes fun, tapi tetap dibalut mood gelap dan kecewa. Track ini adalah salah satu yang paling minimalis, dimana track lain penuh dengan instrumen sinthesizer, pad, gitar, drum, strings, horns section. Dopamine Cyberpunk hadir dengan dominasi efek gitar elektrik, dan sedikit pad.
(Yatni Setianingsih/Golali.id)
Foto : istimewa