Singdawa, trio asal Jakarta ini mengeluarkan dua lagu terbaru yaitu Kalla dan Galih. Lagu ini dipersonifikasikan bagai sepasang kembar, yang melakukan perenungan atas hidup masing-masing. 

Dua karya ini ditulis Reza (gitar, vokal), Aldhan (kibord, vokal), dan Nessa (sampler, vokal).

“Kami akan berproses lewat rilisan-rilisan single sejak awal. Selalu berjudul nama-nama manusia dengan tema masing-masing. Hingga akhirnya terkumpul untuk siap dijadikan album perdana kami mendatang,” tulis Singdawa dalam keterangan pers yang diterima Golali.id.

“Perwakilan dua sosok kembar Kalla dan Galih, selalu terjadi kok di pemikiran kita. Puitis, kontemplatif, begitu heavy. semua dibalut dalam musikalitas yang spacy khas dream pop. Dua lagu terpisah, namun diikat tema lirik dan warna musik di dua lagu tersebut,” tuturnya

Terpapar jelas proses pemikirannya, dialogis, hingga menawarkan sebuah konklusi. Berangkat dari baris lirik di Kalla yang memunculkan layaknya hidup setiap manusia problematika:


Kala bayang gelap menghampiri….
Membawaku pergi dan terus mendekat
Kepada sang Gamang….


Mereka berdialog, Galih pun mencoba menenangkan sambil menawarkan konklusi yang pastinya tak bersifat dogma:

Semua waktu kelam membuatku melagu….
Mungkin baik tuk menghilang….
Janganlah gelisah
Hidupmu kan tenang
Baik, ku kan menghilang….

Percakapan dialogis dua lagu ini, sebenarnya sering terjadi di benak pribadi satu orang. Dalam bentuk perenungan dalam mencerna setiap hal dalam masalah yang dialami, berharap mampu menemukan titik solusinya. (Yatni Setianingsih/Golali.id)

Foto : istimewa