Mahasiswa ITB, Fikri Adityawan (Oseanografi ‘20) meraih 4 medali dalam Tri Gantha Akusara Swimming Championship. 4 Medali yang dibawa satu-satunya delegasi Unit Renang dan Polo Air (URPA) ITB ini yaitu :
-1 emas pada kategori 50 m Gaya Dada Putra,
-2 perak pada kategori 50 m Gaya Bebas Putra dan 100 m Gaya Bebas Putra
-1 perunggu pada kategori 100 m Gaya Dada Putra.
Fikri mengisahkan awal dirinya bersentuhan dengan dunia renang sejak masih duduk di SD, dia mengikuti les renang atas dorongan dari orang tua. Fikri pertama kali menapaki karier sebagai atlet profesional di kelas 5 SD dengan mengikuti klub renang. Saat kelas 6 SD, Fikri mulai mengikuti kompetisi di tingkat provinsi. Namun, kesibukan sebagai atlet hanya bertahan sampai kelas 11 SMA karena minimnya dukungan dari sekolah.
“Ini adalah kali pertama saya berkompetisi lagi setelah beberapa tahun vakum. Saya bersyukur dan senang karena bisa memanfaatkan fasilitas Sarana Olahraga Ganesha (Saraga) yang sangat lengkap, sesuai standar, dan nyaman untuk tempat berlatih. Selain itu, saya juga mendapat dukungan penuh dari rekan-rekan URPA ITB,” kata Fikri dikutip dari rilis Itb, Kamis 25 Agustus 2022.
Kompetisi yang berlangsung di Yogyakarta, menjadi salah satu motivasinya mengikuti kejuaraan ini. Kegiatan tersebut memang digelar di Kolam Renang FK UNY Kuningan, Sleman, Yogyakarta pada 6-7 Agustus 2022.
“Karena diniatkan untuk jalan-jalan, saya bisa menikmati kompetisi dan tidak tertekan sama sekali. Saya memang mencintai olahraga renang, tapi sekarang fokus utamanya bukan lagi untuk menjadi atlet,” tegas Fikri.
Dalam menghadapi kejuaraan tersebut, Fikri melakukan persiapan seperti latihan sebulan penuh sebelum pertandingan dilangsungkan. Dia biasa berlatih di kolam renang Saraga. Pada minggu pertama, Fikri hanya berenang biasa tanpa ada target kecepatan. Rata-rata ia menempuh 2 km per harinya. Di minggu ke-2 dan ke-3, ia mulai melakukan latihan interval menggunakan target waktu untuk melatih daya tahan. Sementara latihan kecepatan baru difokuskan di minggu terakhir.
Ia selalu berlatih pada pukul 14.00-17.00 tiap harinya. Pemilihan waktu tersebut dilakukan saat udara Bandung tengah terik-teriknya. Fikri mengaku bahwa ia tidak tahan dengan air dingin.
“Dari dulu orang-orang selalu meminta saya untuk beradaptasi. Meskipun sudah bertahun-tahun berkawan dengan air, saya tetap mudah menggigil. Kalau sudah tidak tahan dengan dingin, biasanya saya naik ke pinggir kolam selama 3-5 menit sebelum kembali melanjutkan latihan,” sambung Fikri.
Sebagai informasi Tri Gantha Akusara Swimming Championship merupakan kompetisi tahunan tingkat Jawa dan Bali tersebut digagas atas kolaborasi antara tiga UKM renang dari Universitas Gadjah Mada, Universitas Negeri Yogyakarta, dan Universitas Atma Jaya Yogyakarta. (Yatni Setianingsih/Golali.id)
Foto : Humas ITB