Pemerintah Provinsi Jabar ditempatkan di Zona 3 Dermaga Pantai Losari. Disparbud Jabar membangun booth Paviliun Jabar Motekar yang terpampang jelas dengan ikon Smilling West Java.

Terkait konsep yang dihadirkan di MIEFF,  Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jabar Chandrawulan menuturkan, pihaknya menonjolkan Jabar sebagai pusat ekonomi kreatif yang dapat menjadi kiblat juga untuk Makassar. Jabar sendiri memiliki pengalaman memberikan edukasi kepada para pelaku industri kreatif Indonesia dan pihaknya yakin Jawa Barat menjadi parameter Indonesia pada industri kreatif ini.

“Oleh karena itu kita mencoba menjadi magnet bagi industri kreatif di Indonesia Timur, khususnya agar bisa berkolaborasi saling mengisi karena melihat potensi-potensi yang ada di Makassar ini sangat bagus dan bisa dikembangkan apalagi bila dikolaborasikan,” ujarnya.

Chandrawulan mencontohkan, salah satu kolaborasi yang dapat dibangun dengan pelaku ekonomi kreatif Kota Makassar di bidang fashion dan kuliner. Selain itu, industri kreatif Jawa Barat yang ada di Makassar juga diundang untuk memperkuat engagement antara Jawa Barat dan Makassar.

Selain itu, ada hal menarik di Stan Paviliun Jabar, karya Gubernur Jabar Ridwan Kamil ikut dipajang di sana. Tujuannya untuk membantu pelaku UMKM.

“Di lantai bawah ini kita bawa produk-produk UMKM yang bisa dibeli. Kalau di atas ini karya saya pribadi karena selain membantu mempromosikan UMKM juga mendesain jam, sepatu, batik sagala rupa, dan rata-rata laris manis,” tutur Ridwan Kamil  (Humas Pemprov Jabar/Golali.id)

Foto : Humas Pemprov Jabar