(dok : Humas Unpad)

Sebanyak 3.304 mahasiswa Unpad, mengikuti kegiatan Kuliah Kerja Nyata atau KKN Integratif Periode Januari – Februari 2023.

Mahasiswa Unpad ini akan melakukan KKN di 5 kabupaten di Provinsi Jawa Barat, yaitu :

1.Kabupaten Bandung (16 kecamatan)

2.Kabupaten Bandung Barat (8 Kecamatan)

3.Kabupaten Cianjur (4 kecamatan)

4.Kabupaten Pangandaran (5 kecamatan)

5.Kabupaten Garut (13 kecamatan)

Selama satu bulan, mahasiswa akan tinggal di desa untuk melaksanakan kegiatan pengabidan kepada masyarakat.

Direktur Pendidikan dan Internasionalisasi Unpad Mohamad Fahmi, S.E., M.T., PhD menjelaskan pembelajaran dalam KKN Integratif memberikan mahasiswa pengalaman belajar langsung di lapangan. Ada banyak manfaat yang bisa diperoleh melalui metode pembelajaran ini.

“Mahasiswa bisa bersentuhan langsung dengan masalah dan tantangan yang ada di masyarakat. Mereka bisa menyerap makna dari hal-hal yang mereka pelajari secara riil,” ucap Fahmi dikutip dari website Unpad, Sabtu 7 Januari 2022.

Metode ini juga dapat langsung membantu mahasiswa dalam mengembangkan berbagai keterampilan, seperti pemecahan masalah, berpikir kritis, hingga komunikasi.

Tiga keterampilan ini, menurut Fahmi sangat dibutuhkan lulusan Unpad dalam menghadapi tantangan dunia nyata saat ini. Selain itu, pembelajaran pada KKN mendorong mahasiswa lebih kreatif dan inovatif. Mahasiswa ditantang memecahkan kasus nyata di lapangan yang mendorong mahasiswa keluar dari zona nyaman dan berpikir kreatif untuk mencari solusinya.

“Saya percaya pembelajaran experiential ini akan sangat efektif, walaupun hanya tiga SKS,” imbuhnya.

“Jangan sampai dilakukan tidak serius. Waktunya hanya sebentar, jadi manfaatkan satu bulan fokus di daerah KKN dan bekerja sama dengan dosen pembimbing untuk memperoleh pembelajaran yang optimal,” pungkasnya. (Yatni Setianingsih/Golali.id)

Foto : unpad.ac.id