Pimpinan sekaligus Koreografer Sanggar Tari Putri Ayu, Iyea Rismayati mengatakan sanggarnya melatih seni tari jaipong tidak hanya kepada warga Indonesia tetapi juga warga Jepang di Kota Bandung.
Tari Jaipong, katanya memang menjadi primadona para warga Jepang di Kota Bandung. Ia telah menjadi pelatih tari jaipong bagi warga Jepang sejak Mei 1991 silam.
“Dulu sempat tari saman juga, saya ngajarnya dari 1991 tapi ada juga tari merak dan lain lain. Energi tari jaipong sangat tinggi, selain untuk kesehatan tapi juga untuk belajar budaya Sunda,” katanya.
“Saya sangat salut, beliau ini (warga negara Jepang) cepat banget mengapresiasi tarian tradisional sunda,” imbuhnya.
Selain mengajar warga negara asing, Iyea Rismayati bersama Sanggar Tari Putri Ayu juga mengajar tari untuk berbagai usia. Sejak berdiri tahun 1990 silam, lebih dari 1.600 murid telah ia latih.
Berbagai prestasi telah ditorehkan para muridnya. Mulai dari lomba tingkat nasional maupun Internasional.
“Kalau dihitung dari per anaknya ada yang sampai 200 juara baik nasional maupun internasional. Kita juga sudah dapat prestasi internasional mulai dari Malaysia hingga ke Amerika,” ujarnya.
“Ada juga murid kita yang telah memenangkan pencarian bakat di berbagai stasiun televisi,” lanjutnya.
Ia berharap, para generasi muda dapat terus mencintai dan melestarikan budaya Sunda khususnya tari-tarian tradisional.
Sebagai informasi, bagi Wargi Bandung yang ingin belajar tari tradisional Sunda dan bergabung dengan Sanggar Tari Putri Ayu dapat datang langsung setiap Selasa dan Jumat di Bandung Creative Hub.
Kemudian setiap hari Rabu di Cihampelas Walk atau dapat datang langsung ke Sanggar Tari Putri Ayu di Jalan Suakasih 4 nomor 12B RT 1 RW 8 Kota Bandung setiap Kamis, Sabtu dan Minggu. Atau mendaftar melalui Instagram @sanggarputriayu dan nomor telepon 081321521564. (Humas Pemkot Bandung/Golali.id)
Foto : Humas Pemkot Bandung