Lokasi atau alamat Alun-Alun Sumedang berada di Jalan Prabu Geusan Ulun Kelurahan Regol Wetan, Kecamatan Sumedang Selatan Kabupaten Sumedang. Tepatnya sebelah timur Masjid Agung Sumedang dan sebelah utara Museum Prabu Geusan Ulun dan Gedung Negara (rumah dinas bupati Sumedang).
Ciri khas dari Alun-alun Sumedang yaitu berupa lapangan yang luas dirimbuni pepohonan dan bagian tengahnya terdapat Monumen Lingga.
Baca juga :Jejak Sejarah Tionghoa di TPU Terpadu Cikadut
Mengutip website virtualtour.sumedangkab.go.id, Monumen Lingga tersebut didirikan pada tahun 1922 oleh Pemerintahan Hindia Belanda. Monumen Lingga diresmikan Gubernur Jenderal Mr D Fock.
Pada bagian dinding Monumen Lingga ditulis Pangabakti Ka Suwarginan Pangeran Soeriaatmadja, Bupati Sumedang 1883-1919, ping 1 Juni 1919.
Baca juga : Asal-usul Nama Cikadut, Wilayah di Kota dan Kabupaten Bandung
Bagian atas Lingga berbentuk setengah bola dan terbuat dari pelat tembaga, melambangkan setinggi-tingginya puncak prestasi manusia, tidak akan mencapai kesempurnaan yang hakiki, sebab kesempurnaan sesungguhnya hanyalah milik Allah SWT.
Monumen Lingga memiliki 4 pintu pada setiap penjuru mata angin dengan anak tangga bertrap-trap sebagai simbol pendakian rohani manusia dalam mencapai keridhoan Allah SWT dengan terlebih dahulu menguasai empat unsur nafsu yang terdapat pada diri setiap insan yaitu amarah, sawiyah, lawamah, dan mutmainah. Dengan penguasaan keempat unsur nafsu itu, maka manusia dengan pengampunan Allah SWT atas segala dosanya, diibaratkan seperti bayi yang baru lahir dari rahim ibunya.
Itulah lokasi atau alamat Alun-alun Sumedang yang sejak dahulu hingga kini menjadi tempat berkumpulnya warga Sumedang maupun wisatawan. (Yatni Setianingsih/Golali.id)