Little Palmerhaus, Produk Indonesia Fokus pada Busana Anak

Little Palmerhaus adalah salah satu produk Indonesia yang sejak awal berdiri pada tahun 2017, fokus pada pakaian anak-anak. Little Palmerhaus didirikan pasangan suami istri Alexander Setiawan dan Shiella Pesik.

Pendirian Little Palmerhaus bermula dari motivasi sederhana yaitu membeli perlengkapan untuk sang buah hati, tanpa disangka mengantarkan Alexander dan Shiella pada peluang untuk menciptakan brand pakaian anak mereka sendiri. Dengan konsistensi dalam menghadirkan produk berkualitas tinggi, Little Palmerhaus berhasil tumbuh menjadi salah satu brand pakaian anak terkemuka di Indonesia. Tidak hanya itu, kesuksesan ini juga berhasil dicapai berkat upaya Little Palmerhaus dalam memaksimalkan strategi penjualan, khususnya di platform belanja online.

Sejak awal berdiri, Little Palmerhaus telah bergabung dengan Shopee untuk meningkatkan visibilitas dan memperluas jangkauan brand mereka. Seiring berjalannya waktu, Little Palmerhaus juga terus menyesuaikan gaya pemasaran dengan memperhatikan preferensi belanja masyarakat, salah satunya dengan memanfaatkan berbagai program dan fitur interaktif dari Shopee, seperti Shopee Live dan Shopee Video untuk terus memperkuat eksistensinya di pasar digital.

“Sejak mendirikan Little Palmerhaus tujuh tahun yang lalu, komitmen kami tetap sama yaitu menyediakan pakaian anak berkualitas terbaik dengan harga terjangkau. Selain memastikan setiap produk kami memiliki kualitas yang unggul, memperluas jangkauan menjadi faktor kunci agar produk-produk yang kami desain dengan penuh perhatian dapat diakses oleh orang tua di seluruh Indonesia,” beber Alexander Setiawan dikutip dari siaran pers Shopee beberapa waktu lalu.

Baca juga : 2 Lokasi Sentra Kain di Kota Bandung

Baca juga : Inilah Kain Asli Garut

Baca juga : Ingat Alamat dan Angkutan Umum yang Melewati 24 Mall di Kota Bandung

Perjalanan Alexander dan Shiella dalam membangun Little Palmerhaus tidak selalu berjalan mulus. Meskipun dihadapkan pada berbagai rintangan, termasuk penolakan dari banyak penjahit di awal, dedikasi dan kerja keras selama tujuh tahun telah membuahkan hasil yang signifikan, bukan hanya untuk Alexander dan Shiella namun juga banyak bisnis serta komunitas lokal yang terlibat dalam proses produksinya.

Dengan memanfaatkan latar belakang keluarga yang telah lama memiliki bisnis di industri tekstil, Alexander dan Shiella berkomitmen untuk memproduksi seluruh produk Little Palmerhaus secara lokal, mengelola rantai pasokan dari awal hingga akhir mulai dari benang, kain, hingga proses produksi. Dari hanya bekerja sama dengan satu penjahit, seiring dengan perkembangan bisnis yang juga meningkatkan kuantitas produksi, kini Little Palmerhaus telah menciptakan lapangan pekerjaan dengan memberdayakan ratusan penjahit lokal.

“Proses produksi adalah jantung dari setiap brand, dan bagi kami, memilih untuk memproduksi secara lokal adalah keputusan yang didasarkan pada lebih dari sekadar quality control, tapi juga mengenai identitas Little Palmerhaus sebagai sebuah brand. Bagi kami, ada kebanggaan tersendiri dalam menjadi brand yang 100% lokal, di mana setiap tahap produksi dikerjakan oleh keahlian tangan-tangan terampil penjahit Indonesia. Selain itu, kami juga memiliki visi untuk menjadi bagian dari gelombang kebangkitan brand lokal yang berdaya saing global. Kami sangat mengapresiasi dukungan Shopee untuk mewujudkan visi ini, karena kini Little Palmerhaus telah berhasil merambah ke pasar internasional bersama Program Ekspor Shopee, yang mempermudah distribusi dan pemasaran produk-produk kami untuk dinikmati oleh konsumen di berbagai negara,” pungkas Alexander. (Yatni Setianingsih/Golali.id)

foto : Shopee