Kau adalah puisi hati
Di kala rindu tak bertepi
Ku ingin kau ada saat ku membuka mata
Hinggaku menutupnya kembali
Kau sirnakan kabut kelabu
Di savana pencarianku
Bagai embun pagi kau lepaskan dahaga kemarau hati
Kaulah lukisan pagi yang ku kembar untuk senjaku
Kaulah selaksana bunga yang warnai musim semiku
Di kala hati ini gundah
Kau membuatnya menjadi cerah
Kaulah matahariku dan kaulah samudra
Tempat hatiku bermuara
Kau jawaban dari doaku
Yang akhiri penantianku
Bagai bintang jatuh
Kau hadirkan harapan di dalam hati
Kaulah deburan ombak yang pecahkan batu karangku
Kaulah gugusan bintang yang hiasi malam gelapku
Di kala hati ini gundah
Kau membuatnya menjadi cerah
Kaulah matahariku dan kaulah samudra
Tempat hatiku bermuara
Tempat hatiku bermuara
(Yatni Setianingsih/Golali.id)