Kacang kedelai yang punya nama ilmiah Glycine max ini, termasuk jenis kacang-kacangan yang familiar dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Pasalnya, cukup banyak makanan yang diolah dari kedelai antara lain :
- Tempe
Tempe merupakan olahan dari kedelai, yang dibuat melalui proses fermentasi menggunakan ragi. Produksi tempe membutuhkan waktu beberapa hari, hingga akhirnya dapat digoreng atau dimasak menjadi berbagai olahan. - Tahu
Selain tempe ada pula tahu, yang menggunakan kacang kedelai sebagai bahan bakunya. Jika
tempe merupakan hasil fermentasi kedelai dengan ragi. Sementara tahu , merupakan pencampuran kedelai yang dihaluskan, kemudian ditambah cuka jenis tertentu. Produksi tahu dapat dilakukan dalam satu hari. - Tauco
Tauco, yang menjadi oleh-oleh khas Cianjur ini pun terbuat dari kacang kedelai. Proses pembuatan tauco pun seperti juga tempe yang membutuhkan waktu berhari-hari.
Tauco terbuat dari kacang kedelai yang melalui proses fermentasi dengan tambahan ragi, tepung ketan, tepung terigu, dan gula merah. - Susu
Susu kedelai menggunakan kedelai sebagai bahan utamanya. Proses pembuatannya cukup mudah, yakni rendam kedelai dalam air beberapa jam.
Lalu haluskan dengan blender, jangan lupa tambah air. Peras hasil blender kedelai, dan rebus air perasan hingga mendidih. Susu kedelai siap untuk dinikmati. - Kecap
Berbeda dengan tahu, tempe, tauco, dan susu yang menggunakan kacang kedelai kuning. Untuk proses pembuatan kecap menggunakan kacang kedelai hitam.
Proses pembuatan kecap, membutuhkan waktu beberapa hari. Dalam membuat kecap, kacang kedelai dicampur dengan ragi tempe, air, dan gula merah.
Di Provinsi Jawa Barat, salah satu kawasan yang dikenal sebagai penghasil kecap yakni Kabupaten Majalengka. (*/Golali.id)