Kabarnya kaum pria saat menjalin komitmen, berbeda dengan wanita yang ingin selalu bersama. Pria tidak selamanya begitu, mereka membutuhkan waktu untuk diri sendiri merasakan perjalanan hubungan tersebut.
Mau tahu buktinya, bisa dicek pada dua lagu dari dua penyanyi pria berikut ini. Yaitu lagu Ruang Sendiri milik Tulus dan Jenuh yang dibawakan Rio Febrian.
Sayangnya, wanita tidak mau mengerti, karena alasan ketakutan sang pria beralih hati ke wanita lain. Berikut dua lagu curhat pria tersebut :
Judul : Ruang Sendiri
Penyanyi : Tulus
Beri aku kesempatan tuk bisa merindukanmu
Jangan datang terus
Beri juga aku ruang bebas dan sendiri
Jangan ada terus
Aku butuh tahu
Seberapa ku butuh kamu
Percayalah rindu itu baik untuk kita
Pergi melihatmu
Menjelang siang kau tau
Aku ada dimana sore nanti
Tak pernah sekalipun ada malam yang dingin
Hingga aku lupa rasanya sepi
Tak lagi sepi bisa ku hargai
Baik buruk perubahanku tak akan kau sadari
Kita berevolusi
Bila kita ingin tahu seberapa besar rasa yang kita punya
Kita butuh ruang
Pergi melihatmu
Menjelang siang kau tau
Aku ada dimana sore nanti
Tak pernah sekalipun ada malam yang dingin
Hingga aku lupa rasanya sepi
Tak lagi sepi bisa ku hargai
Kita tetap butuh ruang sendiri-sendiri
Untuk tetap menghargai rasanya sepi
Pergi melihatmu
Menjelang siang kau tahu
Aku ada dimana sore nanti
Tak pernah sekalipun ada malam yang dingin
Hingga aku lupa rasanya sepi
Pergi melihatmu
Menjelang siang kau tahu
Aku ada dimana sore nanti
Tak pernah sekalipun ada malam yang dingin
Hingga aku lupa rasanya sepi
Tak lagi sepi bisa ku hargai
Tak lagi sepi bisa ku hargai
Judul : Jenuh
Penyanyi : Rio Febrian
Ternyata hati, tak bisa berdusta
Meski ku coba, tetap tak bisa
Dulu cintaku, banyak padamu
Entah mengapa, kini berkurang
Maaf, aku jenuh padamu
Lama sudah kupendam
Tertahan di bibirku
Mauku tak menyakiti
Meski begitu indah
Ku masih tetap saja….
Jenuh ….
Owh…owh…ho…ho..
Tahukah kini, kau kuhindari (kau kuhindari)
Merasakan kau, ku lain padamu
Cinta bukan hanya cinta saja
Sementara kau…merasa cukup
Maaf ku jenuh padamu
Lama sudah ku pendam
Tertahan di bibirku
Mau ku tak menyakiti
Meski begitu indah
Ku masih tetap saja
Jenuh…owh…ho..ho..
(Maaf ku jenuh padamu)
Lama sudah ku pendam
Tertahan di bibirku
Mau ku tak menyakiti
Meski begitu indah
Ku masih tetap saja
Jenuh…(*/Golali.id)
Dok : Pixabay