Langkah untuk Cegah dan Tangani Kebakaran

Kepala Bidang Pemadaman dan Penyelamatan Diskar PB Kota Bandung, Mas Yusuf Hidayat mengimbau, masyarakat tidak membakar sampah sembarangan karena bisa memicu kebakaran yang lebih besar.

“Terjadi kebakaran banyaknya di pemukiman bangunan semi permanen. Karena penyebab kebakaran juga bervariatif, pembakaran sampah, korsleting, gas bocor, atau puntung rokok. Tapi, inti dari semua itu adalah kelalaian manusia,” paparnya, Rabu 24 Agustus 2022.

Ia berharap, kejadian kebakaran tidak menimbulkan korban jiwa. Tetap harus ada kesiapsiagaan, sehingga perlu secara masif memberikan sosialisasi bagi masyarakat.

Selain itu, ia juga menjelaskan, langkah awal yang bisa dilakukan untuk mencegah kebakaran dini dengan menyediakan alat pemadam api ringan (APAR) atau menggunakan handuk, karung, atau selimut basah.

Untuk para pemilik gedung juga harus melakukan proteksi gedung. Sprinkler dan hidran pun harus tersedia.

Yusuf juga mengimbau agar kunci portal disimpan di pos terdekat. Jangan sampai disimpan di seseorang yang jauh dari portal.

“Karena pernah terjadi kebakaran di suatu lingkungan, kita sulit mengaksesnya karena portal digembok dan yang memegang kunci jauh dari akses portal,” lanjutnya.

Tinggi gapura pun perlu diperhatikan. Minimal tingginya 4 meter agar mobil damkar bisa masuk.

“Jangan parkir depan hidran juga karena ini bisa menghambat proses pemadaman,” imbaunya. (Humas Pemkot Bandung/Golali.id)

Foto : Humas Pemkot Bandung