Kue basah ini terbuat dari campuran adonan tepung beras, gula putih, dan air yang dimasak dengan api sedang.
Setelah adonan dimasak setengah masak, selanjutnya letakkan di atas daun pisang.

Isi bagian tengah adonan dengan potongan pisang, lalu dan tambahkan potongan daun pandan. Sehingga memberikan aroma harum yang khas.

Untuk pematangan sempurna, adonan yang sudah dibungkus berbentuk persegi empat ini dikukus selama 30 menit di atas api sedang.

Kue yang memiliki citarasa manis dari gula putih dan potongan pisang ini, bisa kita jadikan kudapan untuk sarapan, cemilan siang, sore, maupun malam hari.

Selain sebagai cemilan, kue nagasari bisa kita jadikan makanan penunda lapar sebelum kita makan besar. Kue tradisional ini, selain bisa ditemukan di pasar tradisional, sering juga tampil dalam acara-acara tradisional pada masyarakat Jawa Barat.

Di antaranya acara tujuh bulanan, pernikahan, maupun khitanan. Sebagai bagian dari jenis kue basah, kue nagasari hanya tahan selama satu hari. (*/Golali.id)