Kue bugis, kudapan khas Tatar Sunda ini terbuat dari tepung beras ketan, yang diisi dengan enten (gula merah dengan kelapa parut).
Ciri khas dari kuliner ini, bertekstur kenyal dari tepung beras ketan dan rasanya manis dari enten. Rasa legit baru terasa saat kita menggigit bagian tengahnya, sebab pada bagian tepi lebih terasa tawar.
Adonan tepung beras ketan yang telah masak diisi dengan enten, dibungkus dengan daun pisang, dan dikukus.
Dalam masyarakat Sunda, bugis menjadi salah satu panganan yang dihadirkan dalam resepsi pernikahan, khitanan, maupun selamatan. Saat ini bugis sering pula dinikmati sebagai cemilan saat minum kopi atau teh.
Bugis termasuk kue basah sebagai jajanan pasar, yang dijual di pasar tradisional maupun pasar modern yang ada di Jawa Barat.
Sebagai bagian dari kue basah dan tanpa bahan pengawet, kue bugis hanya tahan tiga hari, itupun jika kita kukus kembali. Harga bugis di pasar tradisional Rp1.000 per buah, cukup murah bukan? Selamat berburu kue bugis.
(*/Golali.id)