Kue bugis adalah kuliner khas Sunda, yang termasuk dalam jenis kue tradisional dan kue basah.
Kue bugis terbuat dari tepung beras ketan, yang diisi dengan enten (gula merah dengan kelapa parut).
Ciri khas dari kue bugis yaitu bertekstur kenyal berasal dari tepung beras ketan dan rasanya manis dari enten. Rasa legit baru terasa saat kita menggigit bagian tengahnya, sebab pada bagian tepi lebih terasa tawar.
Dalam pembuatan kue bugis, dimulai dengan membuat adonan tepung beras ketan ditambah dengan terigu, daun pandan, dan perasan daun suji yang telah masak, lalu diisi dengan enten, dibungkus dengan daun pisang, dan dikukus.
Dalam masyarakat Sunda, kue bugis menjadi salah satu panganan yang dihadirkan dalam resepsi pernikahan, khitanan, maupun selamatan. Saat ini kue bugis sering pula dinikmati sebagai cemilan saat minum kopi atau teh.
Sebagai bagian dari kue basah dan tanpa bahan pengawet, kue bugis hanya tahan tiga hari, itupun jika kita kukus kembali. Kue bugis banyak dijual di pasar tradisional yang ada di Bandung Raya. (Yatni Setianingsih/Golali.id)