Klepon, kudapan yang satu ini memang tidak mengenal waktu, bisa disantap pagi hari untuk sarapan, siang, sore, dan malam hari.
Sekedar untuk menemani minum kopi dan teh bahkan dapat dipilih untuk menunda lapar. Klepon yang terbuat dari tepung beras ketan dan kanji ini, selalu menggoda selera untuk dicicipi.
Warna hijaunya yang berasal dari perasan daun suji, memanjakan lidah dari awal gigitan. Camilan berbentuk bulat serupa bola mungil ini, dilapisi dengan parutan kelapa yang dicampur dengan sedikit garam untuk menambah cita rasa gurih.
Klepon memiliki tekstur yang halus, lembut, dan kenyal. Klepon biasanya dapat disantap hanya dalam tiga kali suapan, bahkan ada pula yang hanya sekali suap. Rasa manis yang legit berasal dari bagian dalam klepon yang berisi irisan gula merah yang berada di dalam klepon.
Sehingga ketika kita menggitnya, ada sensasi unik perpaduan rasa gurih dan manis yang dilengkapi dengan kelembutan klepon. Jajanan pasar yang satu ini, masih banyak ditemukan di pasar-pasar tradisional di Jawa Barat.
(*/Golali.id)