Di Pasar Hewan Ambarketawang, hampir 90 persen para pedang menjual hewan ternak sapi dari berbagai jenis seperti limosine, simmnetal, sapi peranakan ongole (PO), dan lain-lain. Sementara sisanya domba dan kambing yang berbeda los dengan sapi.
Di tempat ini pun saya melihat ada pedagang yang menjual peralatan pertanian seperti cangkul, sabit, sampai caping (penutup kepala berbentuk kerucut yang terbuat dari anyaman bambu). Di samping itu ada pula pedagang makan dan minuman untuk kebutuhan pedagang dan pembeli.
Para pedagang dan pembeli di Pasar Hewan Ambarketawang yang memiliki waktu buka pagi hari sampai jam makan siang ini , kebanyakan didominasi laki-laki. Sistem transaksi jual beli di pasar ini, pembeli melihat-lihat hewan ternak, pedagang menawarkan harga hewan yang dijual, selanjutnya pembeli biasanya mengecek kondisi hewan yang rasanya cocok untuk dibeli, kemudian melakukan penawaran.
Jika telah ada kesepakatan harga, maka terjadi transaksi jual beli yang didahului dengan cara unik, yaitu bersalaman sebagai tanda setuju dan dilanjutkan dengan pembayaran secara tunai. Meskipun nilai transaksinya mencapai jutaan bahkan puluhan juta rupiah. Hewan-hewan ternak ini biasanya dibeli untuk diternakan maupun dipotong.
Selain sebagai salah satu pusat perdagangan hewan di Kabupaten Sleman, tempat ini pun dilengkapi dengan pusat kesehatan hewan (puskewan). Untuk memeriksa kondisi kesehatan yang diperjual belikan maupun hewan yang diternakan di sekitar Kecamatan Gamping.
Alamat Pasar Hewan Ambarketawang di Jalan Pasar Hewan Kecamatan Gamping Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta atau DIY.
Berdasarkan informasi yang saya dapatkan saat berkunjung ke Pasar Hewan Ambarketawang pada tahun 2019 lalu, Pasar Hewan Ambarketawang hanya buka pada hari pahing (salah satu hari pasaran dalam kalender Jawa). (Yatni Setianingsih/Golali.id)