/Ketulusan Hati Dewi Nurjanah Pendiri Rumah Pejuang Kanker Ambu

Ketulusan Hati Dewi Nurjanah Pendiri Rumah Pejuang Kanker Ambu

Dewi Nurjanah yang akrab disapa Ambu memiliki ketulusan hati yang sangat tinggi bagi para pasien kanker, dengan mendirikan Rumah Pejuang Kanker Ambu.

Ambu pertama kali mendirikan rumah singgah bagi pasien kanker yang sedang berobat ke Rumah Sakit di Kota Bandung. Seperti Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), Rumah Sakit Al Islam, dan Rumah Sakit Immanuel.

Ambu mengisahkan, Rumah Pejuang Kanker Ambu didirikan pada tahun 2012, setelah merawat putranya yang terkena kanker mata. Setelah berjuang selama 2,5 tahun sejak 2009 sampai 2011, si buah hati meninggal dunia.

“Setahun setelahnya, Ambu mendirikan Rumah Pejuang Kanker Ambu. Awalnya kami hanya ada satu rumah, di Jalan Bijaksana Dalam 11 saja. Alhamdulillah sekarang sudah ada lima rumah,” kata Ambu, dalam rilis HUMAS PEMKOT BANDUNG.

Empat dari lima rumah tersebut berada di satu kawasan di Jalan Bijaksana Dalam, Bandung. Sedangkan satu rumah lagi berada di Kabupaten Garut.

Kapasitas di Rumah Pejuang Kanker Ambu bisa menampung hingga ratusan pasien. Dua dari empat rumah dikhususkan untuk merawat penyintas kanker usia anak-anak. Kapasitas satu rumahnya bisa menampung 15 orang anak.

Sedangkan dua rumah lagi dikhususkan untuk pasien dewasa dengan kapasitas yang sama.

“Mereka tinggal di Ambu karena berobat yang sangat panjang. Membutuhkan rumah, tempat bernaung, pakaian, makanan, obat-obatan hingga motivasi dan edukasi,” sambungnya.

Para pejuang kanker ini didampingi relawan rumah singgah dan juga dari pihak keluarga. Saat ini, ada 7 orang relawan tetap di Rumah Pejuang Kanker Ambu.

Selama 24 jam, rumah singgah ini tak pernah sepi. Per hari ini saja, ada 36 pasien yang tinggal di rumah singgah tersebut. Jumlah itu terdiri dari 16 pasien dewasa dan 20 pasien anak-anak.

Baca juga :  27 Kabupaten dan Kota di Provinsi Jawa Barat

Mereka datang bergiliran. Menurut Ambu, ada 400 pejuang kanker yang berada di bawah pendampingan Rumah Kanker Ambu.

Untuk mengisi kegiatan selain bolak-balik ke rumah sakit, Rumah Pejuang Kanker Ambu juga kerap membuat kegiatan bagi penghuninya. 

Kegiatan tersebut meliputi edukasi bagi anak-anak, juga kegiatan produksi makanan. Pertengahan 2021, rumah singgah ini memproduksi makanan dengan merek Jajanan Ambu dengan melibatkan orang tua pendamping pasien kanker.

“Kegiatan edukasi biasanya dari relawan. Dalam seminggu bisa dilaksanakan dua sampai tiga kali,” terang Ambu. (*/Golali.id)

Foto : HUMAS PEMKOT BANDUNG