Ketua PGRI Kota Bandung Cucu Saputra : Hardiknas 2022 Motivasi Optimalisasi Layanan Pendidikan

Ketua PGRI Kota Bandung Drs.Cucu Saputra, M.M.Pd menegaskan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2022 pada 2 Mei 2022 ini sebagai sebuah upaya kontemplasi tentang posisi dunia pendidikan hari ini dalam rangka memanifestasikan, semangat tujuan bernegara sesuai UUD 45 tentang upaya mencerdaskan kehidupan bangsa.

“Memaknai Hardiknas harus mengacu kepada filosofi yang dituangkan dalam pemikiran Ki Hajar Dewantara, maka sebagai pendidik seyogyanya kita harus senantiasa berintrospeksi diri tentang sejauh mana upaya pendidikan keteladanan di depan para peserta didik. Bagaimana memotivasi peserta didik supaya menjadi pribadi yang mandiri serta mendorong mereka menjadi dirinya,” tegas Cucu Saputra dalam rilis yang diterima Golali.id, Selasa 3 Mei 2022.

Lebih lanjut, Cucu berharap Hardiknas tahun ini menjadi tanda yang baik seiring berakhirnya pandemi dan menjadi saksi bagaimana euforia masyarakat merayakan hari raya yang sangat penuh kegembiraan yang luar biasa. Ini harus menjadi stimulus bagi kesiapan para pendidik dan tenaga kependidikan (PTK) memberikan pelayanan pendidikan bagi peserta didik, seiring dengan paradigma perubahan kurikulum baru.

Menurutnya Perlu pemetaan pelayanan pendidikan yang serius, karena banyak PR (pekerjaan rumah) yang berhubungan dengan permasalahan pendidikan kepada peserta didik akibat dari pandemi.

Perlu energi berbasis kreativitas dan konsisten untuk meningkatkan kecakapan sosial, literasi, numerasi, budaya dan karakter peserta didik.

Harus dikaji tentang kondisi faktual dilapangan tentang learning lost  terutama yang berhubungan dengan kecakapan literasi dan numerasi sebagian dampak pandemi sehingga harus ada langkah strategis berupa kebijakan untuk me-recovery pelayanan pendidikan dengan menyatukan segenap potensi dari semua komponen yang berorientasi pada ketercapaian mutu pendidikan termasuk potensi keterlibatan publik.

“Selain itu rotasi kepala sekolah harus menjadi energi yang positif untuk menjawab tantangan dan kebutuhan zaman, agar pelayanan pendidikan dapat lebih dioptimalkan terutama dalam meningkatkan pelayanan pendidikan berbasis digitalisasi,” ungkap Cucu.

“Perlu energi yang berbasis kolektif kolegial, soliditas dan solidaritas  yan kreatif dan inovatif , berorientasi  mementingkan layanan wajib/dasar yang bersinergis dan kolaboratif dari seluruh kelompok kepentingan, terutama pasca pandemi dan pasca rotasi para kepala selolah tersebut,” sambung Cucu.

Cucu menambahkan bahwa PGRI Kota Bandung siap berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Bandung, yaitu Dinas Pendidikan Kota Bandung dalam memberikan layanan pendidikan yang optimal bagi masyarakat. (Yatni Setianingsih/Golali.id)

foto : Humas Pemkot Bandung