Kesejukan di Masjid Salman ITB

Masjid Salman ITB di Jalan Ganeca Kota Bandung, bisa menjadi salah satu tujuan destinasi wisata religi di Kota Kembang.

Lokasi masjid ini tepat berada di seberang Kampus ITB Jalan Ganeca. Memasuki gerbang masjid kampus pertama yang ada di Indonesia ini, pandangan mata saya langsung tertuju pada deretan huruf berukuran cukup besar.

Berbahan aluminium yang bertuliskan Masjid Salman ITB berwarna metalik dan ditempel di dinding taman yang terbuat dari batu.

Nama Salman diberikan oleh Presiden Republik Indonesia yang pertama Soekarno, pemberian nama itu terinspirasi dari nama teknokrat Islam sekaligus sahabat Rasulullah Muhammad SAW, yakni Salman al- Farisi.

Walaupun masjid kampus, namun Masjid Salman ITB terbuka untuk masyarakat umum beribadah di masjid yang berdiri di lahan seluas 7.500 meter persegi ini.

Sejarah Masjid Salman ITB

Gagasan pembangunan masjid ini, tercetus pada 1960 dari dosen dan mahasiswa muslim yang ingin memiliki masjid di lingkungan kampus.

Masjid ini baru selesai dibangun dan dapat digunakan pada 1972.

Hamparan rumput hijau dan pohon-pohon yang rindang tertata apik diantara menara dan bangunan masjid yang terletak di Jalan Ganeca No 7 ini.

Desain arsitektur masjid yang dirancang oleh arsitek Ahmad Noe`man ini sungguh berbeda dengan masjid biasanya, atap masjid yang terbuat dari beton ini berbentuk buku yang terbuka, kabarnya bentuk tersebut melambang ilmu pengetahuan.

Interior masjid begitu sederhana tidak ada satupun ornamen seperti kaligrafi yang menghiasi dekorasi masjid.

Selain itu di dalam masjid ini tidak ada tiang penyangga atau yang biasa dikenal dengan sebutan soko guru, hal itu sengaja dipilih supaya tidak ada saf yang terhalang ketika melaksanakaan salat berjamaah.

Material yang digunakan untuk bagian dalam masjid 75 persen berbahan kayu yang terlihat pada detail plafon, lantai, kap lampu sampai dengan mimbar.

Meskipun begitu masjid Salman ITB terlihat sangat elegan dan membuat saya betah berlama-lama berada di dalam maupun bagian luar masjid yang hanya memiliki satu menara ini, karena suasananya yang asri dan sejuk. (*/Golali.id)