Kelurahan Derwati membina sekitar 20 UMKM yang aktif di kelurahan yang berada di Kecamatan Rancasari, Kota Bandung ini. Dari jumlah tersebut, rata-rata dikelola oleh para pemuda. Di antaranya yaitu UMKM telor asin, kerupuk, dan sendal karet.
“Produksi telor asin dikirim keluar kota. Meskipun masih usaha rumahan tapi mampu mengirim ribuan butir per hari,” kata Lurah Derwati, Rozi Sepintra.
Menurutnya, UMKM di wilayah Derwati juga cukup ikut andil dalam pemberdayaan masyarakat.
Kunci utama, kata Rozi, perlunya ketekunan dan kuat dalam tekanan baik mental dan daya saing dengan produk lain.
Selain itu, Rozi Sepintra mengungkapkan pemberdayaan masyarakat di wilayahnya tergolong aktif. Hal itu karena Karang Taruna berperan aktif bersama masyarakat lainnya berpartisipasi dalam pembangunan di wilayah Derwati.
“Karang Taruna memberikan efek pemberdayaan masyarakat,” ungkapnya.
Salah satu hasilnya, Kelurahan Derwati telah 100 persen terbebas dari ODF (Open Defecation Free) sejak tahun 2022 lalu. (Humas Pemkot Bandung/Golali.id)
foto : ilustrasi produk UMKM di Kota Bandung (Dok : Humas Pemkot Bandung)