Manajemen Bandung Zoo atau Kebun Binatang Bandung melakukan renovasi kandang secara bertahap, untuk memberikan kenyamanan untuk satwa dan pengunjung. Adapun perbaikan kandang tersebut, meliputi  kandang reptil, primata kecil, kandang elang, kubah burung rawa, zona Asia, dan kandang kasuari. Targetnya, renovasi kendang secara bertahap ini akan rampung dalam dua tahun mendatang

“Kami melakukan ini secara bertahap namun pasti,” kata ketua Yayasan Margasatwa Taman Sari, Raden Bisma Bratakusuma, dalam rilis resmi yang diterima Rabu 3 Agustus 2022.  

Menurut cucu pendiri Kebun Binatang Bandung ini, pembangunan harus terus dilakukan dan penataan kandang jadi prioritas.  Bisma mengatakan, pihaknya sudah sejak lama memperhatikan kesejahteraan satwa, dan sekarang akan terus ditingkatkan lagi 

“Memang perlu ada perbaikan setiap tahun, harus secara bertahap karena pembangunan kandang itu tidak murah dan tidak mudah. Namun manajemen sangat antusias, untuk memperbaiki seluruh kandang yang ada di dalam zona atau kawasan seluas 14 hektar ini” ujar Bisma.

“Sekarang kami sedang  memperbaiki kandang reptil yang didalamnya terdapat beragam jenis kura-kura. Kandang ini kami upayakan agar menjadi menarik dengan kombinasi pasir, bebatuan, dan kolam air”, imbuh Bisma.

Untuk diketahui, di kandang reptil ini sudah menetas sejumlah kura-kura endemik Indonesia.  Setelah kandang reptil, manajemen berencana melakukan perbaikan kandang primata kecil. Lalu dilanjutkan kandang burung elang dan kubah burung rawa.

Di kubah burung rawa ini akan ada beragam jenis burung air. Setelah itu, pembangunan

beralih ke zona Asia yang merupakan kawasan dengan luas lebih dari 900 meter persegi.

“Kami akan mempersembahkan sebuah kandang dengan isi satwa -satwa Asia Seperti Rusa totol, rusa sambar, rusa Timor, kancil,  banteng, dan unta punuk satu,” tutur Bisma.

(Yatni Setianingsih/Golali.id)

foto : Manajemen Bandung Zoo