Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin menuturkan bahwa Pemda Provinsi Jabar terus berupaya mencari best practice  pangelolaan persampahan di Jabar.

Bey mengemukakan hal itu seusai melaksanakan Rapat Pimpinan (Rapim) di Ruang Rapat Papandayan, Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu 20 September 2023.

Salah satu yang diungkap, yakni soal penyegeraan operasional Tempat Pengolahan dan Pemprosesan Akhir Sampah (TPPAS) Legok Nangka di Kabupaten Bandung.

“Legok Nangka itu saya sudah meninjau dan sekarang masih dalam proses. Target groundbreaking pada November 2024. Kami ingin dimajukan. Ini masih terus dibahas oleh tim dari Pemda Provinsi Jabar dan konsorsium,” tutur Bey Machmudin.

Sementara untuk TPPAS Lulut Nambo di Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor saat ini dalam progres pembangunan tahap I sudah mencapai sekitar 87 persen.

Untuk tahap I, TPPAS Lulut Nambo diperkirakan hanya mampu mengolah sampah sebanyak 50 ton per hari. Dengan total luas lahan 55 hektare, Lulut Nambo mengolah sampah dengan sistem Refuse Derived Fuel (RDF).

“Masih ada proses-proses, (TPPAS) Lulut Nambo) pakai teknologi RDF,” ucap Bey. (Humas Pemprov Jabar/Golali.id)

Foto : Humas Pemkot Bandung