Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bandung, Soni Bakhtiyar mengaku akan berperan aktif dalam penanggulangan bencana, terutama terkait pemenuhan sandang dan papan.
“Kami dinsos memiliki peran aktif terharap bencana di kewilayahan, kami siap sandang dan papan saat terjadi bencana di Kota Bandung,” ujarnya.
Ia mengatakan pemetaan terhadap potensi bencana di Kota Bandung sangat penting, untuk itu, pencanangan kampung siaga bencana harus segera diimplementasikan.
“Kedepan kami berharap akan terbentuk kampung siaga bencana kita akan buat pemetaan daerah yang sering terjadi bencana di Kota Bandung. Kalau kita memiliki data kita lebih siap menghadapi bencana,” katanya.
Ia mengungkapkan pihaknya saat ini tengah menginventarisir potensi bencana di setiap wilayah di Kota Bandung.
“Kalau Kampung Siaga Bencana akan dibentuk dibeberapa titik, kita menyebarkan format untuk diisi potensi bencana di setiap wilayah. Kita inventarisasi, lalu kita lakukan pemetaan.,” ungkapnya.
Di lain sisi, Sekretaris Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Bandung, Iwan Rusmawan mengatakan, titik-titik banjir yang diwaspadai daerah Bandung timur.
Sedangkan titik-titik kebakaran ada di daerah padat penduduk, untuk lonsor ada di daerah Bandung Utara.
Untuk itu pihaknya sudah menyiapkan personil untuk bersiaga apabila terjadi bencana.
“Fungsi kita koordinasi, tugas kita ketika ada bencana. Tiap hari kita siapkan 40 orang pemadam dan rescue di markas utama,” katanya. (Humas Pemkot Bandung/Golali.id)
Foto : Humas Pemkot Bandung