Sampai saat ini, baru 14 persen warga di kawasan Bandung Raya, yang menggunakan transportasi umum. Kawasan Bandung Raya tersebut meliputi Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, Kota Bandung, Kabupaten Bandung, dan Kabupaten Sumedang.
Untuk itu, pemerintah pusat dan pemerintah daerah terus menghadirkan jenis transportasi umum untuk meningkatkan jumlah warga yang menggunakan transportasi umum hingga 50 persen.
Selain transportasi umum yang telah ada, ditambah dengan menghadirkan Bus BRT, rel, dan kereta gantung.
“Ini akan mengonversi dari 14 persen warga Bandung Raya yang menggunakan kendaraan umum menjadi minimal 50 persen, itu yang dulu saya paparkan ke Pak Jokowi,” kata Gubernur Jabar, Ridwan Kamil di Padalarang Minggu, 27 Agustus 2023.
Ia optimistis dalam kurun waktu 10 sampai 15 tahun ke depan target 50 persen akan tercapai. Anggaran yang dibutuhkan untuk mewujudkan hal itu sebesar Rp100 triliun.
“Dalam hitungan 10 sampai 15 tahun mimpi itu akan terwujud dengan total butuh kurang lebih Rp100 triliun,” ucap Kang Emil.
Apabila transformasi transportasi umum ini tidak dilakukan, maka dalam tujuh tahun ke depan diprediksi kemacetan di Bandung Raya akan semakin parah.
“Kalau tidak dilakukan, maka dalam hitungan tujuh tahun ke depan keluar rumah sudah macet total. Jadi ini adalah upaya dari kita terus menghadirkan transportasi massal yang maksimal,” pungkas Kang Emil. (Humas Pemprov Jabar/Golali.id)
Foto : Humas Pemkot Bandung