Kwetiau yang banyak disajikan terdiri dari tiga jenis yaitu :

1.Kwetiau Goreng

Sajian kwetiau goreng mirip dengan sajian mi goreng. Terdiri dari dua pilihan yang memakai kecap sehingga berwarna kecokelatan dan tanpa kecap sehingga menghasilkan warna kwetiau yang putih.

2.Kwetiau Rebus/ Kuah

Kwetiau ini mirip dengan mi rebus atau kuah, di mana seluruh bahan mulai dari kwetiau, bumbu, dan beragam topping direbus dalam air menjadi satu.

Bedanya, waktu perebusan kwetiau sangat singkat dibandingkan mi. Biasanya dimasukkan terakhir ke dalam kuali rebusan bumbu dan topping, sebelum siap untuk disantap.

3.Kwetiau Siram

Berbeda dengan kwetiau kuah, proses pemasakan kuah dan topping akan terpisah dengan kwetiau.

Setelah kuah dan topping dimasak, maka akan disirimkan pada kwetiau yang telah disimpan di wadah saji.

Kwetiau siram yang banyak dipilih penggemar kuliner yaitu kwetiau siram sapi. Perpaduan antara kwetiau yang kenyal dengan potongan daging sapi yang gurih akan memanjakan lidah penikmatnya. Ditambah kentalnya kuah berasal dari campuran tepung maizena. Semakin komplit dengan segarnya beragam sayuran.

Kwetiau adalah kuliner oriental dari China, berbahan utama mie putih berbentuk pipih yang terbuat dari tepung beras.

Kwetiau telah lama masuk khazanah kuliner Indonesia, berbarengan dengan perantau Tiongkok masuk ke Nusantara. Dalam perkembangannya, rasa dan bahan topping dari kwetiau ini mengalami modifikasi mengikuti lidah orang Indonesia.

Sampai saat ini, di berbagai daerah di Tanah Air, terutama pada daerah yang banyak ditinggali maupun disinggahi keturunan maupun asli Tiongkok, kuliner ini akan mudah kita temukan. Seperti di kawasan Jabodetabek, Bandung, Sumatera, dan Kalimantan. Mulai dari menu pada pedagang kaki lima, kedai, kafe, sampai dengan restoran hotel. (Yatni Setianingsih/Golali.id)