Jaringan 5 G pertama kali diluncurkan di Korea Selatan pada 2019 lalu, perkembangan implementasi jaringan 5G di dunia diwarnai berbagai faktor, mulai dari faktor kesiapan spektrum/pita frekuensi, aspek komersial, hingga kebijakan pendukung yang sarat dengan politik di berbagai negara.

Mengutip rilis Xiaomi, di Indonesia Telkomsel menjadi operator yang pertama kali menggelar layanan 5G pada Mei 2021 lalu, kemudian disusul oleh Indosat dan XL Axiata. Meskipun belum digelar secara luas, berdasarkan pengujian awal saat peluncuran, teknologi 5G menjanjikan berbagai keunggulan seperti kecepatan unduh dan unggah, latensi rendah, serta efisiensi jaringan

Berdasarkan laporan Ericsson Mobility Report 2022 yang dirilis pada Juni 2022, memprediksi pengguna layanan 5G akan mencapai 1 miliar jiwa pada akhir tahun ini. Dengan 25 populasi populasi dunia yang sudah tercakup jaringan 5G pada akhir 2021, tingkat adopsi jaringan 5G sendiri terhitung 18 bulan lebih cepat mencapai cakupan tersebut ketimbang gelaran jaringan 4G ketika pertama kali diluncurkan secara komersial. (Yatni Setianingsih/Golali.id)

Foto : XL Axiata