Guna menghidupkan kembali seni wayang wong Priangan atau wayang orang gaya Sunda, Tim dari 4 perguruan tinggi di Indonesia yakni ISBI Bandung, ISI Surakarta, ISBI Denpasar, dan IKJ merevitalisasi wayang wong Priangan.

Revitalisasi ini merupakan suatu riset, yang didukung BRIN dan Kemdikbudristek. Realisasi dari riset ini menghasilkan karya seni pertunjukan yang berjudul Jabang Tutuka : Birth of The Blazing Knight  yang akan dipentaskan pada Selasa 24 Mei 2022.

Adapun tim dari penelitian ini yaitu :  

Prof. Dr. Een Herdiani, Prof. Dr. Endang Caturwati, Muhammad Mughni Munggaran dari ISBI Bandung, Prof. Dr. Sri Rochana Widyaningrum dari ISI Surakarta. Dr.  I Gusti Ngurah Sudibya dari ISI Denpasar, dan Suzen H.R Lumban Tobing dari IKJ.

“Kami mengagas program revitalisasi wayang wong, khususnya wayang wong Priangan. Mengingat wayang wong Priangan/ wayang orang gaya Sunda sudah tidak hidup lagi di masyarakat. Harapannya bahwa wayang wong Priangan dapat hidup kembali dan disukai oleh masyarakat luas,” kata salah satu Tim Peneliti Muhammad Mughni Munggaran kepada Golali.id melalui wawancara online, Minggu 22 Mei 2022.

Adapun karya yang diangkat berjudul Jabang Tutuka : Birth of The Blazing Knight ini merupakan dramatari wayang wong yang dikemas dengan sinematografi film. Mengisahkan Jabang Tutuka seorang anak yang ditakdirkan untuk mengalahkan Naga Percona, yang memporak porandakan kahyangan.

Namun tidak semudah itu Naga Percona dapat dikalahkan, Jabang Tutuka ternyata kalah di tangan Naga Percona. Dengan tanggung jawab yang di pegang para Batara (Dewa), akhirnya para Batara memasukan Jabang Tutuka ke kawah Candradimuka untuk menyelematkanya. Jabang Tutuka pun berubah wujud menjadi Gatot Kaca.

“Ini merupakan penggalan cerita di kitab Mahabarata yang menceritakan awal mula kelahiran seorang tokoh wayang yang sangat populer yaitu Gatot Kaca,” tutur Mughni yang juga Sutradara dan Penulis Naskah Jabang Tutuka : Birth of The Blazing Knight.

“Kami tertarik mengangkat cerita ini karena tokoh Gatot Kaca ini sangat populer, namun cerita kelahiran Gatot Kaca yang sebelumnya memiliki wujud yang berbeda hampir jarang yang mengetahuinya,” tutup Mughni. (Yatni Setianingsih/Golali.id)

foto : dok  Jabang Tutuka : Birth of The Blazing Knight