(dok : Humas Pemkot Bandung)

Buruan SAE (Sehat, Alami, dan Ekonomis) Mang Oded yang berada di RW 08 Jalan Salak No 2 Pusenkav Kelurahan Lingkar Selatan Kecamatan Lengkong, Kota Bandung. Buruang SAE Mang Oded  memiliki luas lahan 2000 meter persegi yang akan ditanami sayur sayuran dan hasilnya untuk kebutuhan bersama.  

Buruan SAE ini hadir sebagai apresiasi dan penghargaan kepada almarhum Wali Kota Bandung, Oded M Danial yang merupakan penggagas adanya Buruan SAE.

“Kita merasakan betul awal Buruan SAE, inisiatif, dukungan dan semangat kehadiran beliau sangat kita rasakan. Untuk itu sebagai bentuk penghargaan kepada almarhum,” ujar Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar pada Launching Buruan SAE Mang Oded, Jumat, 1 April 2022 dalam rilis HUMAS PEMKOT BANDUNG.

Gin Gin bercerita program yang digagas Mang Oded ini, menjadi perhatian nasional bahkan sampai mancanegara.

“Salah satu kecintaan beliau yang terus menerus membuat Buruan SAE berkembang. Saat ini Sudah ada 400 kelompok Buruan SAE di Kota Bandung. Tahun ini kita akan membuat 40-60 kelompok baru Buruan SAE. Ada juga pelatihan dan pendampingan,” katanya.

Ciri khas Kota Bandung

Menurut Ibu Buruan SAE yang juga merupakan Istri Alm. Mang Oded, Siti Muntamah, Buruan SAE sudah menjadi ciri khas Kota Bandung bersama dengan program Kang Pisman (Kurangi, Pisahkan, dan Manfaatkan sampah) yang membuat Kota Bandung menjadi green city.

“Buruan SAE yang menggaung di dunia menghadirkan sebuah gerakan yang menjadikan Kota Bandung menjadi green city. Bandung herin ku Buruan SAE,” Katanya.

Umi, sapaan akrab Siti Muntamah menghaturkan terima kasih atas apresiasi dengan adanya Buruan SAE tersebut.

“Terima kasih terutama dari keluarga. Keberadaannya menghadirkan inspirasi,” ucapnya.

Ketua DPRD Kota Bandung, Tedy Rusmana menilai Kota Modern adalah kota yang peduli lingkungannya.

“Terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas kolaborasi yang terbangun dengan komunitas dan semua stakeholder menjadikan Buruan SAE ini dikenal dunia,” tuturnya.

“Kota Modern kata kuncinya adalah lingkungan. Bandung harus menjadi green city dan mewariskan kepada anak cucu serta menjadi kota yang indah nyaman,” katanya. (*/Golali.id)

Foto : Humas Pemkot Bandung