Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) kini menargetkan untuk menghapus desa dengan status berkembang.
“Kami semua di sini berkomitmen akan bahu-membahu agar sampai akhir tahun depan tak ada lagi desa berkembang di Jabar. Semuanya hanya desa mandiri dan maju,” ucap Herman Suryatman di Kabupaten Kuningan, Kamis 8 Agustus 2024 malam.
Saat ini dari total 5.312 desa di Jawa Barat (Jabar), sebanyak 2.447 yang stratanya sudah desa mandiri. Strata lainnya desa maju dan sebagian kecil desa berkembang. Sementara strata desa tertinggal sudah tidak ada lagi sejak tahun 2023.
“Menurut laporan Pak Kadis (Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Jabar), strata desa mandiri kita hari ini sudah 2.447. Sisanya desa maju dan sebagian kecil desa berkembang serta sudah tidak ada lagi desa tertinggal di Jabar,” klaim Herman.
Dalam waktu kurang dari 1,5 tahun ke depan, pihaknya akan fokus meningkatkan strata desa berkembang menjadi maju.
Baca juga : 50 Anggota DPRD Kota Bandung 2024-2029 Dilantik
Baca juga : Angkot, Damri, TMB, dan Trans Metro Pasundan ke Gedung DPRD Kota Bandung
Pendapatan desa
Selain mengoptimalkan program Membangun Desa (Gerbang Desa), Pemprov Jabar juga akan memaksimalkan tujuh sumber pendapatan untuk pembangunan dan kemandirian desa.
Tujuh sumber pendapatan desa itu berasal dari dana desa, pendapatan asli desa, alokasi dana desa, dana bagian dari retribusi daerah, bantuan keuangan dari pemerintah provinsi/kabupaten/ kota, hibah, dan lain-lain pendapatan yang sah. (Humas Pemprov Jabar/Golali.id)
foto : Humas Pemprov Jabar