Inilah Pejabat di Pemkot Bandung yang Dirotasi dan Mutasi

Pemerintah (Pemkot) Kota Bandung menggelar acara serah terima pejabat tinggi pratama dan administrator. Wali Kota Bandung, Yana Mulyana menyatakan, mutasi dan rotasi merupakan sesuatu yang biasa dalam organisasi pemerintahan.

Hal ini bagian dari strategi pimpinan untuk menyikapi dinamika tugas, baik internal maupun eksternal.

“Secara internal perlu penguatan koordinasi, integrasi, sinkronisasi, hingga simplifikasi. Koordinasi ditingkatkan guna meminimalkan tumpang tindih kegiatan,” tuturnya, Kamis 1 September 2022.

“Begitu juga integrasi, harus semakin memperkokoh kerja sama antara perangkat daerah,” tambahnya.

Sementara simplifikasi, kata Yana, bersentuhan dengan efisiensi dan efektivitas kinerja perangkat daerah.

“Secara eksternal kita juga harus menuntaskan target pembangunan seperti yang tertuang dalam RPJMD 2018-2023 yang esensinya meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat,” tegas Yana.

Yana berharap, para pejabat mampu meningkatkan kinerja yang cepat, cermat dan menuntaskan target yang telah ditetapkan.

“Saya yakin pejabat yang telah dipilih saat ini memiliki kecakapan teknis dan manajerial, kedisiplinan, loyalitas, dan wawasan yang cukup luas untuk menangani bidang tugas yang diemban,” bebernya.

Sejumlah pejabat yang melakukan serah terima di antaranya, Kepala Dinas Sosial, Tono Rusdiantono kepada Sony Bakhtiyar, Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip, Asep Saeful Gufron kepada Fajar Kurniawan.

Selain itu, Kepala Inspektorat Kota Bandung, Fajar Kurniawan kepada Darmawan dan Kepala Bagian Organisasi Setda Kota Bandung, Darmawan kepada Rahmat Satiadi.

Yana memastikan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD), turut membantu menuntaskan pandemi Covid-19.

Selain bidang kesehatan, Yana menyebut semua OPD membantu memulihkan ekonomi Kota Bandung.

“Perangkat daerah harus membantu menuntaskan pandemi dan memulihkan kehidupan ekonomi,” ujarnya.

“Semua harus membantu mengendalikan inflasi, mampu menekan kenaikan harga. Koordinasi dengan pemerintah pusat,” imbuh Yana.

Ia mengatakan, agar dalam pemulihan ekonomi, dinas terkait untuk membina para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

“Jaga konsistensi pembinaan UMKM, sebagai salah satu tulang punggung pembangunan ekonomi,” pintanya. (Humas Pemkot Bandung/Golali.id)

Foto : Humas Pemkot Bandung