Dinkes Kota Bandung akan berkolaborasi dengan Polrestabes Bandung menyediakan pos vaksin di sejumlah titik jalur mudik, hal ini untuk mendukung kebijakan pemerintah pusat terkait pemudik wajib vaksin booster jika tidak ingin tes PCR atau swab antigen.
“Kami sudah mempersiapkan kemungkinan akan buka posko kesehatan. Tapi, memang tidak bisa mengikuti jumlah pos keamanan,” kata Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan Primer dan Tradisional pada Dinkes Kota Bandung, Teti Hendriani Agustin di Balaikota Bandung Jalan Wastu Kencana, Rabu 13 April 2022 dalam rilis HUMAS PEMKOT BANDUNG,
“Targetnya akan dibuka di wilayah yang ramai seperti Terminal Cicaheum, Ledeng, dan Leuwi Panjang. Di tempat wisata juga kita akan keliling sediakan pos vaksin ini,” imbuhnya.
Namun, Teti mengimbau, meski nanti pos vaksin tersedia saat mudik, sebaiknya masyarakat lebih dahulu melakukan vaksinasi sebelum pulang kampung.
“Bisa datang langsung di pos vaksin Balai Kota. Kami buka dari tanggal 8-18 April, pukul 08.00-13.00. Targetnya per hari bisa mencapai 200 orang,” ungkapnya.
Kepala Bagian Operasi Polrestabes Bandung, AKBP Asep Pujiono mengatakan bagi para pemudik masih ada waktu dua minggu untuk mendapatkan vaksinasi booster.
“Ini masih ada waktu sekitar dua minggu lagi. Mari kita galakkan vaksin dosis 3. Protokol kesehatan (prokes) juga kita jaga,” imbau Asep.
Dalam mempersiapkan mudik Idulfitri 1443 mendatang, Polrestabes Kota Bandung akan terus berkoordinasi dengan Organda, Dinas Perhubungan, dan Dinkes untuk memastikan keamanan selama mudik.
“Bagi masyarakat yang belum melakukan vaksin 3, kami akan sediakan juga petugas dan faskes di pos-pos tersebut. Jangan sampai kita pulang nanti malah bawa penyakit. Harus pergi dengan selamat dan pulang pun selamat,” tutupnya. (*/Golali.id)
foto : pixabay.com