Sejak Rabu 21 April 2021, masyarakat Cirebon sudah dapat menikmati wajah baru Alun-alun Kejaksan yang direvitalisasi mulai 2019. Setelah selesai direvitalisasi, Alun-alun Kejaksan diresmikan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil.
Sebelum direvitalisasi, Alun-alun Kejaksan hanya berupa lapangan yang kerap digunakan untuk upacara. Setelah direvitalisasi Alun-alun Kejaksan punya banyak hal istimewa.
Kang Emil sapaan akrab Ridwan Kamil menuturkan, salah satu keistimewaan ruang publik yang berada di Jalan Kartini Kota Cirebon tersebut, yakni basemen berkapasitas 70 mobil dan 120 motor.
“Ini sangat istimewa dari berbagai hal. Pertama turut menyelesaikan kemacetan. Jadi alun-alun ini menyatu dengan halaman masjid yang didesain secara modern, namun tetap mengangkat nilai lokal. Jadi, tidak ada kendaraan, hanya ada orang-orang yang lalu lalang bergembira dan beribadah,” ucapnya dikutip dari rilis Humas Pemprov Jabar .
Di pintu utama alun-alun, dibangun dua gapura besar khas bangunan keraton setinggi 15 meter. Karakteristik bangunan keraton berwarna merah bata nampak hadir di berbagai sudut alun-alun.
Sebagai dukungan untuk pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), alun-alun Kejaksan memiliki shelter UMKM dan ekonomi kreatif. Kemudian ada pameran kesenian dan micro library di bagian barat alun-alun.
Kang Emil meminta masyarakat merawat Alun-alun Kejaksan dengan menjaga kebersihan. Selain itu, karena masih dalam kondisi pandemi COVID-19, Satpol PP diminta tegas apabila ada pelanggaran protokol kesehatan.
“Saya titip silakan dimanfaatkan jaga kebersihan dan disiplin protokol kesehatan, karena sudah diprediksi Cirebon ini akan penuh oleh wisatawan terlebih dengan hadirnya alun-alun ini,” tegasnya. (*/Golali.id)
Foto : Bappeda Jabar