Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unpad Prof. Arief S. Kartasasmita mengatakan, sebanyak 2.645 peserta dinyatakan lolos Seleksi Masuk Universitas Padjadjaran (SMUP) Sarjana Jalur Mandiri, sedangkan persentase peserta dinyatakan lolos SMUP Sarjana Jalur Prestasi sebesar 11 persen dari 856 pendaftar.
“Jumlah peserta yang diterima di Jalur Mandiri kurang lebih 5 persen dari total pendaftar,” ucap Prof. Arief dikutip dari website Unpad, Senin 18 Juli 2022.
Seperti diketahui, pengumuman SMUP Unpad jenjang Sarjana Jalur Mandiri dan Jalur Prestasi dibuka pada Senin 18 Juli 2022 pukul 17.00 WIB. Pengumuman kelulusan tersebut dapat dilihat pada laman https://pengumuman.unpad.ac.id/home.
Dalam proses seleksi di Jalur Mandiri memiliki persaingan yang cukup ketat. Tahun ini, SMUP Sarjana Jalur Mandiri diikuti 45.362 pendaftar. Sebanyak 12.626 peserta memilih menggunakan skema nilai UTBK, sedangkan 32.736 pendaftar memilih mengikuti ujian mandiri.
Dari jumlah tersebut, 29,91 persen diterima dari skema UTBK, sedangkan 70,09 persen diterima dari skema ujian mandiri. Sementara persentase daya tampung Jalur Mandiri adalah 40 persen dari total daya tampung Sarjana Unpad.
Menurut Prof. Arief, beberapa pendaftar SMUP Jalur Mandiri adalah mereka yang telah memilih Unpad tetapi tidak lolos di UTBK-SBMPTN.
“Ini menandakan bahwa persaingan masuk Unpad, meskipun di Mandiri, juga ketat. Pesertanya juga seluruh Indonesia, tidak hanya lokal Bandung, sehingga hampir serupa dengan SBMPTN,” bebernya.
Selain itu, sebanyak 23 persen dari total yang diterima di Jalur Mandiri merupakan peserta Kartu Indonesia Pintar-Kuliah (KIPK). Prof. Arief menyebutkan, banyak peserta KIPK yang diterima di jalur tersebut mencerminkan bahwa Jalur Mandiri Unpad juga diperuntukkan bagi calon mahasiswa yang kurang mampu.
“Jalur Mandiri ini bukan semata-mata berbiaya mahal, peserta KIPK pun banyak diterima,” imbuhnya.
Bagi peserta yang dinyatakan lolos, Prof. Arief mengimbau untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan baik.
“Jangan disia-siakan. Segera daftar ulang dan patuhi peraturan yang ditetapkan Unpad,” tegasnya.
“Bagi yang belum diterima, jangan patah semangat. Bukan berarti yang tidak diterima prestasinya kurang, tetapi kuotanya terbatas, sehingga harus dipertandingkan,” pesan Prof. Arief.
SMUP Unpad Jalur Prestasi
Prof. Arief menerangkan, pada tahun 2022 ini, para pendaftar Jalur Prestasi merupakan mereka yang memiliki prestasi di bidang olahraga, sains, dan keagamaan. Untuk prestasi keagamaan diikuti oleh peserta dari seluruh pemeluk agama.
Mekanisme penilaian di Jalur Prestasi tidak hanya dilihat dari rekam jejak prestasi yang dihasilkan. Akan tetapi, penilaian juga akan melihat nilai UTBK yang sudah diikutinya. Kriteria prestasi yang dinilai diutamakan berskala internasional atau prestasi yang diakui Kemendikbudristek.
“Tidak hanya dlihat prestasinya, tetapi juga akademiknya,” sambungnya Prof. Arief. (Yatni Setianingsih/Golali.id)
foto : unpad.ac.id