Panitia Pelaksana Persib akan melakukan berbagai pengetatan, bagi seluruh penonton yang akan menonton pertandingan Persib secara langsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada Liga 1 2022/2023.
Pengetatan dilakukan, guna menghindari terjadinya insiden seperti yang terjadi pada Piala Presiden 2022 lalu.
Atas hal tersebut, Panpel Persib telah melakukan koordinasi intensif dengan pihak kepolisian terkait perizinan penggunaan Stadion GBLA dan penyelenggaraan seluruh pertandingan kandang Persib. Pada pertemuan yang digelar Selasa, 19 Juli 2022, pihak kepolisian telah memberikan izin dan mendukung penuh Panpel Persib untuk menggelar pertandingan kandang di Stadion GBLA selama Liga 1 2022/2023.
“Kami ucapkan terima kasih kepada pihak kepolisian yang telah mengizinkan dan mendukung kami untuk menggelar seluruh pertandingan kandang (home) di stadion kebanggaan kami, yaitu GBLA. Kami tentunya akan banyak melakukan inisiatif terkait penangangan seluruh pertandingan Persib agar dapat lebih baik lagi,” kata Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB), Teddy Tjahjono seperti dikutip Golali.id dari website persib.co.id, Kamis 21 Juli 2022.
Sesuai hasil diskusi dan rekomendasi dari pihak kepolisian, Panpel Persib harus melakukan pengetatan dari berbagai aspek pertandingan sebagai upaya perbaikan sistem yang sudah berjalan selama ini.
-Mekanisme penjualan tiket tetap dilakukan 100 persen secara online melalui PERSIB Apps dan website persib.co.id.
-Sistem pembelian satu tiket untuk satu NIK/KTP pun tetap diberlakukan. Sebab, sistem tersebut akan terintegrasi secara langsung dengan aplikasi PeduliLindungi.
-Selain itu, seluruh Bobotoh yang ingin membeli tiket pun harus sudah melakukan dua kali vaksin dan booster.
Hal ini merupakan ketentuan dari pemerintah, sebab pandemi Covid-19 belum berakhir. Itu artinya, siapapun yang belum divaksin hingga booster dipastikan tidak bisa mengakses pembelian tiket dan tidak bisa menonton serta mendukung langsung Persib di Stadion GBLA.
Teddy menambahkan, sistem ini diberlakukan sebagai hasil evaluasi dari penyelenggaraan turnamen Piala Presiden 2022 lalu.
“Sistem yang diberlukan saat ini tidak lain ini demi menciptakan suasana dan iklim pertandingan yang kondusif, nyaman dan aman saat menonton dan mendukung Persib dalam setiap laga di Liga 1 2022/2023” tambahnya.
-Penyesuaian pada sistem tiket pun akan dilakukan. Setelah pembelian tiket melalui PERSIB Apps dan website persib.co.id, seluruh Bobotoh akan mendapatkan e-ticket melalui alamat email atau nomor whatsapp (WA) masing-masing.
-Nantinya, pada hari pertandingan kandang Persib di Stadion GBLA, seluruh e-ticket tersebut harus diverifikasi menjadi tiket fisik di beberapa titik area yang ditentukan seperti Stadion Siliwangi, Lapangan Lodaya, GOR C-TRA Arena, Sabuga dan Kantor Dinas Perhubungan Kota Bandung. Penukaran tiket dimulai pukul 09.00 WIB.
-Sebelum pertandingan, Panpel PERSIB akan menerapkan skrining yang dilakukan pihak kepolisian untuk meminimalisir dan menghindari dari para Bobotoh yang tidak memiliki tiket. Apabila ditemukan tidak memiliki tiket, Bobotoh tersebut akan langsung diminta pulang dan disarankan menonton dan mendukung PERSIB dari rumah. Hal ini dilakukan untuk menghindari kerumunan Bobotoh yang tidak memiliki tiket.
-Kemudian, sesuai kesepakatan dengan pihak kepolisian, Panpel Persib juga tidak akan menyediakan fasilitas layar lebar di area luar stadion GBLA selama pertandingan Persib. Hal ini pun untuk menghindari penumpukan kerumunan Bobotoh yang tidak memiliki tiket.
Skrining penonton
Untuk proses skrining pertama akan dilakukan di beberapa titik di sekitar Gedebage yang menjadi akses utama menuju Stadion GBLA seperti Jalan Cimencrang/Masjid Al Jabbar, akses dari arah Sapan, Ciwastra, Gedebage, dan Rancaekek.
Skrining kedua akan dilakukan di Gerbang Utara (dekat Gate S, T, P, Q), Gerbang Timur (dekat M, L), Gerbang Selatan (akses masuk tim Panpel & VVIP yang memiliki ID Card resmi). Panpel PERSIB juga akan membuka lebih banyak pintu dan membukanya 3 jam sebelum kick-off pertandingan untuk menghindari penumpukan dan antrean Bobotoh yang akan masuk ke dalam stadion.
Sedangkan skrining akhir dilakukan petugas yang didampingi aparat keamanan dengan melakukan scan barcode pada tiket fisik yang telah diverifikasi. Selanjutnya ada body checking secara detail dan ketat kepada seluruh Bobotoh yang akan masuk ke dalam stadion agar tidak membawa flare, kembang api, senjata tajam dan barang-barang terlarang lain yang dapat mengganggu pertandingan. (Yatni Setianingsih/Golali.id)
foto : Humas Pemkot Bandung