Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung membongkar jembatan penyeberangan orang (JPO) di Jalan Asia Afrika, tepatnya di depan Gedung Kantor Pos Bandung, Senin 20 Desember 2021 malam.
Pembongkaran JPO diprediksi memakan waktu selama 8 hari. Pengerjaan memakan waktu karena hanya dikerjakan pada pukul 22.00 WIB sampai pukul 05.00 WIB.
Selama pembongkaran arus lalu-lintas akan ditutup sementara dan dialihkan ke arah Jalan Banceuy.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung Ema Sumarna mengatakan JPO tersebut sebelumnya dibangun pihak swasta, namun sejak 2017 lalu telah menjadi milik Pemkot Bandung.
Pembongkaran baru dilakukan sekarang, Ema mengungkapkan proses administrasinya cukup lama, meskipun penyerahan dari pihak swasta sejak tahun 2017 lalu.
“Kita semua harus tertib (administrasinya), faktor itulah yang akan sedikit memakan waktu. Pembongkaran ini yang mengerjakan pun bukan kami di SKPD, tetapi menggunakan orang yang profesional. Dan ini memang dihitung betul,” ucap Ema dikutip dari rilis Humas Pemkot Bandung.
Ema menambahkan, nantinya di Jalan Asia Afrika hanya ada satu JPO. Sedangkan yang lainnya akan di bongkar. Selain itu, rencananya selter bus juga akan direvitalisasi.
Untuk itu telah dianggarkan sebesar Rp1,250 miliar. Targetnya, membongkar 3 JPO dan 17 selter. JPO yang bakal difungsikan yakni JPO berdesain heritage. Nantinya akan bertambah fungsinya menjadi Bandung Tourism Center.
“Penyebrangan di JPO heritage, rencananya disana ada salah satu fungsi untuk bandung tourism center, pusat informasi turis bandung, nanti ada pengelolanya disana mungkin dari Disbudpar, ini bagian dari penataan kawasan juga,” bebernya. (*/Golali.id)
Foto : Humas Pemkot Bandung