Layanan air bersih masyarakat kawasan Bandung Timur (Blok Gedebage) diakselerasi dengan diluncurkannya pemasangan baru instalasi air, Rabu 10 November 2022.

Pemasangan baru ini merupakan kolaborasi Pemkot Bandung dan PDAM Tirtawening dan didukung oleh DPRD Kota Bandung. Sebagai informasi, saat ini, pembangunan instalasi pengolah air minum Cikalong sudah selesai dibangun.

Direktur Utama Perumda Tirtawening Sonny Salimi menyebut, hadirnya layanan air ke masyarakat kawasan Bandung Timur (Blok Gedebage) tidak bisa lepas dari dukungan Pemkot Bandung, DPRD Kota Bandung, dan Kajati Kota Bandung.

“Ini merupakan wujud bakti Perumda Tirtawening, khususnya bagi masyarakat Kota Bandung,” ujar Sonny.

Secara teknis, pengolahan air untuk mengaliri area Blok Gedebage dijalankan dengan berbasis IT.

Area yang dialiri saluran ini meliputi batas wilayah sebagai berikut:

– Batas Utara: Perlintasan Jalan Soekarno Hatta Kota Bandung,

– Batas Selatan: Wilayah Tol Cileunyi – Padalarang,

– Batas Barat: Wilayah Buahbatu, Kota Bandung,

– Batas Timur: Wilayah Rancanumpang, Kota Bandung.

Air masuk dari saluran pengolahan di Cikalong (dan juga Sungai Cisangkuy), lalu diolah dengan beberapa tahap, dari mulai sedimentasi hingga filtrasi, sebelum akhirnya ditampung di bak reservoir.

Setelah ditampung, air kemudian disalurkan ke rumah warga melalui pipa sejauh 27 kilometer dari pusat hingga ke batas akhir wilayah Blok Gedebage. Adapun aliran airnya memiliki debit 700 liter per detik.

Saluran air baru di wilayah Blok Gedebage ini diperkirakan bisa mengaliri sekitar 50.000 rumah yang ada di kawasan tersebut. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan layanan dasar air di Kota Bandung, yang pada RPJMD Kota Bandung ditargetkan sebanyak 25.000 rumah. (Humas Pemkot Bandung/Golali.id)

Foto : Humas Pemkot Bandung