Kwetiau sudah lama menjadi kuliner pilihan para pecinta kuliner, yang doyan dengan masakan oriental. Yup, kuliner yang berbahan baku mie putih berbentuk pipih yang terbuat dari tepung beras ini, aslinya berasal dari Tiongkok (China).
Kwetiau telah lama masuk dapur Indonesia, berbarengan dengan perantau Tiongkok masuk ke Nusantara. Dalam perkembangannya, rasa dan bahan topping dari kwetiau ini mengalami modifikasi mengikuti lidah orang Indonesia.
Untuk topping, kwetiau biasanya terdiri dari berbagai varian. Ada yang menambahkan daging maupun seafood. Di negara asalnya dan beberapa daerah di Indonesia, untuk daging ada beragam pilihan mulai dari daging ayam, sapi, dan babi.
Khusus untuk daging babi, biasanya terdapat di berbagai daerah yang mayoritas nonmuslim. Sementara kwetiau, yang umumnya ditemukan memakai topping daging sapi, ayam, dan seafood seperti udang.
Selain itu, sering pula ditambahkan telur, potongan bakso, dan beragam sayuran seperti sawi hijau dan wortel.
Jenis – jenis kwetiau
Kwetiau yang banyak disajikan terdiri dari tiga jenis yaitu :
1.Kwetiau Goreng
Sajian kwetiau goreng mirip dengan sajian mi goreng. Terdiri dari dua pilihan yang memakai kecap sehingga berwarna kecokelatan dan tanpa kecap sehingga menghasilkan warna kwetiau yang putih.
2.Kwetiau Rebus/ Kuah
Kwetiau ini mirip dengan mi rebus atau kuah, di mana seluruh bahan mulai dari kwetiau, bumbu, dan beragam topping direbus dalam air menjadi satu.
Bedanya, waktu perebusan kwetiau sangat singkat dibandingkan mi. Biasanya dimasukkan terakhir ke dalam kuali rebusan bumbu dan topping, sebelum siap untuk disantap.
3.Kwetiau Siram
Berbeda dengan kwetiau kuah, proses pemasakan kuah dan topping akan terpisah dengan kwetiau.
Setelah kuah dan topping dimasak, maka akan disirimkan pada kwetiau yang telah disimpan di wadah saji.
Kwetiau siram yang banyak dipilih penggemar kuliner yaitu kwetiau siram sapi. Perpaduan antara kwetiau yang kenyal dengan potongan daging sapi yang gurih akan memanjakan lidah penikmatnya. Ditambah kentalnya kuah berasal dari campuran tepung maizena. Semakin komplit dengan segarnya beragam sayuran.
Sampai saat ini, di berbagai daerah di Tanah Air, terutama pada daerah yang banyak ditinggali maupun disinggahi keturunan maupun asli Tiongkok, kuliner ini akan mudah kita temukan. Seperti di kawasan Jabodetabek, Bandung, Sumatera, dan Kalimantan. Mulai dari menu pada pedagang kaki lima, kedai, kafe, sampai dengan restoran hotel.(*/Golali.id)