Trio rock Gugun Blues Shelter atau GBS merilis single berjudul Jingga, dalam format digital pada 26 Mei 2022 lewat kerja sama dengan label rekaman demajors. Singel “Jingga” sudah tersedia dan bisa dinikmati di berbagai platform streaming digital, di antaranya Spotify, Apple Music, Joox, Resso, YouTube Music dan Deezer.
Pada lagu Jingga, tetap dengan dasar musik blues rock bernafaskan soul/r&b yang kental, Jingga juga menampilkan sisi pop terbaik dari GBS.
Single Jingga ini, merupakan hasil kolaborasi yang selaras dari Gugun sebagai penulis lagu utama dengan permainan prima seksi ritme GBS – pemain gitar bas Fajar dan penabuh drums Bowie – yang mengumbar groove panas dan menular di sepanjang trek.
Secara tematik, Jingga merupakan respon pribadi Gugun terhadap fenomena “senja” yang populer beberapa tahun belakangan di dunia musik Indonesia.
“Kecenderungan musisi-musisi baru, para penggemar musik baru, tema-tema, dan segalanya tentang “senja” yang secara kolektif muncul akhir-akhir ini. Entah apa maksudnya, tetapi hal tersebut menggugah saya untuk bereaksi,” beber Gugun dalam rilisnya.
Direkam di Velvet Studio, Jakarta, dasar musik Jingga dimainkan secara live. Tetapi dengan gain yang lebih rendah jika dibandingkan dengan sound dan sikap live on stage yang ditawarkan di album sebelumnya, GBS Fest. Proses mixing dan mastering dikerjakan oleh Giovanni Guidi, yang juga pernah bekerja dengan aksi seperti Noah dan Mocca.
Artwork Jingga
Artwork rilisan singel dikerjakan oleh Kating, seorang ilustrator asal Cilacap yang juga penggemar GBS, dengan gaya dan warna yang mengisyaratkan semesta metaverse.
“Dasar sketsa berasal dari oret-oretan saya, lalu diterjemahkan oleh Kating dengan luar biasa. Memang terinspirasi estetika metaverse, semesta yang berbeda, sebagai perayaan akan jaman juga,” sambung Gugun.
“Tentu obrolan tentang NFT, metaverse, baru saja hadir dalam kehidupan kami. Kalau trend-nya seperti itu, kenapa tidak? Kami akan coba,” tambah Gugun merespon kemungkinan perkembangan ekspresi dari GBS untuk masuk ke ranah blockchain yang sedang menggejala. (Yatni Setianingsih/Golali.id)
Foto : demajors