Provinsi Jabar sejak berdiri pada 19 Agustus 1945, dipimpin oleh seorang gubernur. Adapun deretan nama gubernur Jabar dari masa ke masa yaitu :

1.Gubernur Jabar pertama R. Sutarjo Kartohadikusumo (1945 – 1945)

R. Sutarjo Kartohadikusumo atau Mas Sutardjo Kartohadikusumo ditunjuk sebagai Gubernur Jabar pertama. R. Sutarjo Kartohadikusumo diangkat oleh Presiden RI Soekarno, berdasarkan surat keputusan PPKI tanggal 19 Agustus 1945.

2.Djamin Datuk Sutan Maharaja Besar (1945 – 1946)

3.Murdjani (1946 -1947)

4.Raden Tumenggung Aria atau yang dikenal dengan nama Raden Mas Sewaka (1947 – 1948 dan 1950 – 1951)

5.Raden Ukar Bratakusumah (1948 – 1950)

6.Mohamad Sanusi Hardjadinata (1951 – 1956)

7.Ipik Gandamana (1956 – 1959)

8.Mashudi (1960 – 1970)

9.Solihin Gautama Purwanegara (GP) (1970 – 1974)

10.Aang Kunaefi Kartawiria (1975 – 1985)

11.Yogie Suardi Memet (1985 – 1993)

12.Raden Nana Nuriana (1993 – 2003)

13.Danny Setiawan (2003 – 2008)

14.Ahmad Heryawan (2008 – 2013 dan 2013 – 2018)

15.Ridwan Kamil (2018 – sekarang)

Sejarah Provinsi Jabar

Megutip rilis Humas Pemprov Jabar, Provinsi Jawa Barat lahir, setelah Indonesia melakukan Proklamasi Kemerdekaan pada 17 Agustus 1945. Setelah itu, pada 18 Agustus 1945, Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) menetapkan Undang Undang Dasar 1945, serta dipilihnya Soekarno dan Mohammad Hatta atau Bung Hatta  sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI.

Dilihat dari aspek historis, istilah Jabar secara faktual baru muncul dalam Surat Keterangan PPKI per tanggal 19 Agustus 1945.

Sedangkan dari aspek simbolis, penetapan tanggal 19 Agustus memberikan kebanggaan bagi warga Jabar karena wilayah administrasi dibentuk dalam konteks NKRI.

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jabar dan Pemda Provinsi Jabar menetapkan hari jadi Jabar melalui Perda Nomor 26 Tahun 2010 tentang Hari Jadi Provinsi Jawa Barat berdasarkan aspek legalitas, historis, dan simbolis.

(Yatni Setianingsih/Golali.id)

foto : Humas Pemprov Jabar