Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyatakan gempa bumi berkekuatan 6.4 magnitudo di Kabupaten Garut Sabtu 3 Desember 2022 sore tidak menimbulkan korban jiwa.

Dilaporkan hanya dua orang yang mengalami luka ringan dan sudah mendapatkan perawatan dari petugas puskesmas setempat. Kerusakan yang ditimbulkan gempa pun dilaporkan tidak terlalu berat.

Melalui akun Instagram pribadinya, Gubernur Ridwan Kamil menyatakan sudah menerima laporan dari Pemda Kabupaten Garut, dan isi laporannya tampak tidak ada yang perlu dikhawatirkan. 

Namun Gubernur berpesan kepada masyarakat agar hati-hati dengan misinfiormasi, disinformasi, dan hoaks yang menyesatkan. Misalnya dengan penyebaran video kejadian gempa di Cianjur tapi dilabeli gempa Garut.

“Masyarakat agar bijak menyikapi dengan banyaknya informasi hoaks yang melabeli kejadian gempa Cianjur dengan gempa Garut,” ujar Ridwan Kamil melalui akun Instagram yang diposting Sabtu 3 Desember 2022 malam.

Mengutip rilis Humas Pemdakab Garut, berdasarkan laporan Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, jumlah warga yang terdampak akibat gempa bumi tersebut sebanyak 15 jiwa dari 6 KK di Kecamatan Pakenjeng, Cikelet, Selaawi, dan Kecamatan Cisewu.

Dinas Kesehatan dan BPBD Kabupaten Garut telah mendata beberapa rumah rusak yaitu di Kampung Ciroyom (Cikelet) satu rumah, Kampung Lembur Tengah (Selaawi) satu rumah, Kampung Desa Sukajaya (Cisewu) satu rumah, dan Kampung Jatiwangi (Pakenjeng) satu bangunan sekolah dasar rusak sedang.

Petugas penyelamat juga telah mendirikan tempat pengungsian dan posko darurat. Namun demikian Dinkes bersama BPBD Garut tetap melaksanakan pemantauan dan pelayanan yang dibutuhkan ke lokasi. (Humas Pemprov Jabar/Golali.id)

Foto : instagram @infobmkg