ganjil genap Bandung

Ganjil Genap Bakal Kembali Berlaku di Bandung

Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung bakal menerapkan kendaraan ganjil genap, yang masuk ke wilayah Kota Bandung. Kebijakan ini dilakukan dalam pelaksanaan PPKM Level 3, guna menghindari penyebaran COVID-19 varian Omicron.

“Kebijakan ini, sejak kemarin sudah dikaji oleh Dishub dan Polrestabes Bandung. Ganjil genap ini bagian dari ikhtiar kita mengurangi orang masuk ke Kota Bandung,” kata Plt Wali Kota Bandung Yana Mulyana dalam rilis HUMAS PEMKOT BANDUNG.

Bahkan, Pemkot Bandung juga menindak tegas bagi siapapun yang melakukan pelanggaran peraturan PPKM. Salah satu kasus terbaru yakni penutupan sementara Mal Festival Citylink di Jalan Peta selama 3 hari, 4-6 Februari 2022 silam.

Tindakan ini diambil karena pihak mal melakukan pelanggaran protokol kesehatan saat menggelar pertunjukan Barongsai War beberapa hari lalu.

“Itu sudah melanggar PPKM Level 2 yang ditetapkan oleh Pemkot Bandung. Karena ketika itu ada kerumunan. Ini merupakan pelanggaran berat,” tegas Yana.

Dalam menghadapi gelombang tiga pandemi ini, Pemkot Bandung juga telah mempersiapkan fasilitas kesehatan dan standar operasional prosedur (SOP) prokes di beberapa lokasi publik, seperti terminal, bandara, stasiun, dan pasar.

Fasilitas kesehatan yang dipersiapkan antara lain, jumlah Bed Occupancy Rate (BOR) atau keterisian tempat tidur di rumah sakit, ketersediaan oksigen, dan vaksin.

“Kalau kita lihat cukup banyak. Dan Alhamdulillah beberapa rumah sakit sudah punya tangki sehingga punya stok untuk beberapa hari,” ucapnya.

Berkaca pada pengalaman penanganan pandemi di tahun 2020 dan 2021, Yana optimis Kota Bandung bisa mengatasi peningkatan kasus Covid-19 yang terjadi belakangan ini.

“Kita juga gencarkan vaksinasi, baik itu dosis 1, 2, dan 3. Sebagai ikhtiar kita untuk membentuk herd immunity di Kota Bandung. Sehingga nantinya Covid-19 ini hanya akan menjadi endemi,”imbuh Yana. (*/Golali.id)

Foto : Humas Pemkot Bandung