Bermain sambil belajar, menjadi salah satu cara untuk memudahkan anak dalam menyerap mata pelajaran seperti matematika. Untuk itu, FMIPA & FSRD ITB membuat Games Super Aritmatika.
Mengutip rilis dari ITB, Game Super Aritmatika dirancang guna meningkatkan motivasi belajar matematika. Games Super Aritmatika dibuat oleh Kelompok Keahlihan Aljabar FMIPA ITB yang berkolaborasi dengan Kelompok Keahlihan Komunikasi Visual dan Multimedia FSRD ITB.
Game Super Aritmetika diluncurkan pada Desember 2022 yang dapat diunduh secara gratis. Mobile game berbasis Android ini berisi materi perkalian dasar dengan konsep penjumlahan berulang. Games ini diharapkan dapat menjadi media pembelajaran matematika yang menyenangkan. Selain itu, inovasi ini menjadi bentuk pengabdian masyarakat dari ITB untuk Indonesia.
Game Super Aritmetika menyajikan persoalan matematika secara tematik dengan tema petualangan menelusuri tata surya. Hal ini diharapkan dapat memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan bagi siswa.
Permainan diawali dengan penyelematan planet-planet dari sergapan alien dengan menyelesaikan persoalan matematika yang ada pada setiap planet. Setiap planet memiliki tingkat kesulitan yang berbeda-beda. Planet Merkurius berisi persoalan matematika dengan perkalian satu dan dua hingga planet Neptunus yang berisi persoalan matematika campuran 1 sampai 10 dengan batas waktu pengerjaan yang terbatas.
Permainan ini juga sesuai untuk perkembangan kognitif siswa sekolah dasar. Pada usia ini para siswa mengalami peralihan antara represntasi ikonis dan simbolis. Oleh karena itu dalam games ini menampilkan lebih banyak ban yang representasi ikonis, yaitu representasi berbasis gambar yamb menampilkan objek konkret sebagai alat bantu hitung serta diimbangi dengan represntasi simbolis, yakni Bahasa dalam bentuk kode atau simbol matematika.
Games super Aritmetika versi beta telah diperkenalkan dan diujicoba pada beberapa siswa sekolah dasar, seperti di kampung Areng dan Lembang melalui komunikasi daring yang berisi paduan untuk mengunduh permainan. Permainan ini mendapatkan respon positif dari pengguna. Hal tersebut ditunjukan dengan tingkat antusias siswa yang berhasil menyelesaikan persoalan matematika dalam waktu yang relatif singkat. (*/Golali.id)
Foto : Humas ITB