Dorokdok alias kerupuk khas Garut ini, memang berbeda dengan kerupuk pada umumnya yang terbuat dari tepung tapioka.

Dorokdok terbuat dari kulit sapi atau kikil, tak heran jika memiliki rasa yang gurih dengan tekstur yang renyah. Sehingga sangat kriuk saat kita konsumsi.


Proses pembuatan dorokdok atau kerupuk kulit sapi, membutuhkan waktu yang cukup lama. Hingga akhirnya bisa disantap secara langsung, maupun dipadukan dengan kuliner berkuah seperti soto dan mie bakso.

Kulit yang akan diolah menjadi kerupuk ini harus melalui pembersihan kemudian direbus, setelah itu dipotong-potong sesuai selera.

Lalu dijemur, setalah kering diberi bumbu, kemudian dijemur kembali hingga kering. Baru setelah itu digoreng. Nah cara penggorengan pun berbeda dengan kerupuk pada umumnya.

Di mana kerupuk digoreng dalam minyak kelapa dengan api sedang, hingga menghasilkan kerupuk setengah mengembang.

Setelah itu digoreng kembali dalam minyak kelapa panas sampai kering. Jika melancong ke Kabupaten Garut, tidaklah sulit menemukan dorokdok.

Biasanya banyak ditawarkan pada pedagang oleh-oleh di Kabupaten Garut baik di toko yang berada di pinggir jalan maupun pasar.

Selain di Kabupaten Garut, dorokdok pun banyak dijual para pedagang di Kabupaten Bandung dan Kota Bandung. (*/Golali.id)