Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung, Elly Wasliah mengimbau, agar pengrajin tahu tempe tidak perlu melakukan aksi mogok pada 17-19 Oktober mendatang. Meski ada kenaikan kacang kedelai pun, ia yakin konsumen akan memahami hal tersebut.
“Kami juga memikirkan para pelaku UMKM yang menggunakan tahu tempe sebagai bahan utamanya. Misal kupat tahu, kan tidak mungkin ya nanti cuma jual kupatnya saja,” ujarnya.
Tak hanya lauk pokok, produk-produk olahan di Kosambi dan Leuwi Panjang yang kerap menjadi oleh-oleh Bandung juga akan berdampak.
“Nanti bagaimana kalau mereka tidak bisa jualan jika pengrajin mogok? Semuanya akan terdampak. Jadi harapan kami, tidak perlu sampai ada aksi mogok,” harapnya. (Humas Pemkot Bandung/Golali.id)
Foto : Humas Pemkot Bandung