Menjelajahi berbagai wilayah yang ada di dalam negeri maupun mancanegara, bisa menjadi cara untuk menambah keimanan kepada Sang Maha Pencipta. Itulah yang dirasakan traveler asal Kota Bandung, Diah Suhandi yang biasa di sapa Didi.
Menurut ibu dari dua putri ini, melalui traveling ia banyak menemukan bukti-bukti kebesaran dari Yang Maha Kuasa. Ya, Didi telah bertualangan ke berbagai negara seperti daerah-daerah di Indonesia, Asia, Eropa, dan Afrika.
Perkenalan Didi dengan hobinya melancong, dimulai saat ia masih anak-anak. Saat itu, orangtuanya sering membawa ia dan saudaranya untuk berpiknik ke destinasi wisata yang ada di Kota Bandung, juga beberapa daerah lainnya yang ada di Pulau Jawa, sampai dengan Bali.
Selepas SMA, Didi mulai melakukan solo traveling, tidak tanggung-tanggung perjalanan wisatanya ini, ia lakukan sendiri di Benua Eropa.
“Tapi secara pribadi baru mulai ketagihan traveling pas tinggal di Eropa
sekitar 1999-2001,” ucap Didi membuka perbincangan secara daring dengan Golali.id, Sabtu (16/1/2021).
Saat itu, lanjut Didi, kebetulan mengambil kursus kelas komunikasi, bahasa, dan budaya. Untuk bahasa, ia belajar bahasa Jerman dan Italia. Selain itu, ia pun bekerja paruh waktu sebagai babysitting.
Kala mendapatkan waktu libur, Didi memanfaatkannya untuk mengelilingi negara-negara yang berada di Benua Eropa. Pasalnya, meskipun berbeda negara, tetapi berada di dataran yang sama sehingga lebih mudah diakses.
“Kebanyakan negara-negara Eropa berada di daratan yang sama, jadi mudah dijangkau untuk mengunjungi negara di kawasan Eropa lainnya,” urai Didi.
Kendati menjelajahi berbagai kawasan yang kadang sebelumnya belum dikenali, Didi mengaku ini menjadi tantangan tersendiri. Untuk itu, Didi selalu mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya tentang kawasan tersebut dan tetap hati-hati.
“Degdegan sama aja, tergantung daerah yang akan kita kunjungi,” imbuh Didi.
Diah Suhandi : dari Eropa sampai Afrika
Didi pun terus menekuni hobi ini, tidak hanya kawasan Eropa tetapi juga Asia dan Afrika.Didi mengaku senang menjalani hobi ini, karena dapat menemukan teman dan hal-hal yang baru.
Meskipun ada beberapa hal yang tidak menyenangkan, terutama jika terkena tipu dari orang-orang yang memanfaatkan ketidapahaman dari turis asing seperti tentang lokasi tujuan.
“Misalnya saat naik Taxi dibawa puter-puter padahal lokasinya dekat, akhirnya minta bayaran mahal dan lebih ditarif rata-rata,” tuturnya.
Meskipun begitu, Didi tidak kapok untuk terus melanjutkan hobi yang membuatnya mendapatkan banyak manfaat dalam menjalani hidup ini.
Menurut Didi dengan traveling, sangar berefek kepada kesehatan mental dan fisik. Selain itu, bisa melihat dunia dengan lebih terbuka dan perspektif yang lebih luas.
“Bisa merefresh pikiran,” ungkap mantan Public Relations beberapa hotel internasional ini. (*/Golali.id)
Foto : Dok pribadi Diah Suhandi