/Dewa Wibisono, Bocah Viral Lewat Tekad Bisnisnya di Usia Dini

Dewa Wibisono, Bocah Viral Lewat Tekad Bisnisnya di Usia Dini

Memulai bisnis, apalagi secara digital tidak lagi mengenal usia. Asalkan memiliki kemauan, semuanya bisa melakukannya.

Salah satunya, pengalaman dari Dewa Wibisono (10) bocah kelas 4 SD yang menjual gambar karyanya melalui marketplace Shopee.

Atas tekadnya berjualan online di Shopee, bocah asal Lampung ini pun viral di dunia maya. Dewa menjual karyanya di akun Shopee dengan nama akun Toko_Gambar.

Usai lapak online-nya menjadi sorotan di media sosial, Dewa pun kebanjiran order hingga stok produk yang dia beri nama ‘gambar bagus’ habis.

Dewa menjual aneka gambar hasil karyanya yang diberi harga Rp2.000 – Rp4.000 per gambar. Bentuk gambar yang disuguhkan di antaranya beberapa jenis hewan seperti kucing, kumbang, anak ayam, dan lumba-lumba. Dewa juga menggambar pemandangan alam dan bintang.

Dewa mengunggah, katalog produk berupa gambar di akun jualan Shopee sejak minggu ketiga bulan Desember 2021. Tiga hari setelah diunggah, belum ada satupun order pesanan masuk.

Pesanan pertama


Lalu seorang pembeli pertama memesan satu gambar seharga Rp3.000. Dengan hati yang senang, Dewa melayani pesanan pertama itu.

Dia lalu mengemas satu buah gambar tersebut dengan dilapisi kardus dan plastik. Agar pengemasan lebih rapi, Dewa meminta bantuan sang kakak yang juga masih bersekolah kelas 1 SMP.

Tak lama, beberapa orderan mulai masuk dengan jumlah banyak bahkan pengirimannya hingga ke luar pulau, seperti di Jawa dan Bali. Saat ini, Dewa telah menerima order lebih dari 100 gambar dan dengan tepat waktu ia selesaikan.


Ide awal

Awalnya, Dewa hanya memiliki akun sebagai pembeli di aplikasi Shopee untuk keperluan membeli kebutuhan alat tulis dan perlengkapan sekolah. Dia lalu melihat sebuah tayangan serial kartun anak tentang berjualan dan terinspirasi. Dewa kemudian memberanikan diri untuk mengajukan akunnya sebagai penjual.

Setelah berhasil, Dewa mengunggah katalog produk berupa gambar dengan keterangan: “Gambar bikin sendiri bukan gambar orang lain. Digambar menggunakan pensil warna. Setiap hari dibikin jadi tidak perlu takut stok. Jika sobek di-refund asal ada video unboxing. Jika beli di atas jam 2 siang dikirim di hari yang sama. Maaf kalau jelek”

Vera, sang ibu, mengaku kaget sekaligus bangga melihat Dewa memiliki keberanian menjual karyanya. Ia juga tak menyangka, kreativitas Dewa menjadi sorotan di jagat media sosial.

“Saya tidak tahu Dewa berjualan. Memang saya yang buatkan akun Shopee, tetapi sebagai pembeli
agar Dewa bisa memilih langsung kebutuhan atau perlengkapan sekolah. Ketika Dewa bercerita kalau dia jadi penjual di Shopee dan yang dijual adalah gambarnya, saya tertawa mendengar ini
sekaligus bangga sama Dewa yang selalu punya rasa ingin tahu tinggi,” ungkap Vera dalam rilis Shopee yang diterima Golali.id, Kamis 30 Desember 2021.


Vera juga menjelaskan, Dewa gemar menggambar sejak kecil. Anak kedua dari empat bersaudara ini selalu ingin memperkaya pengetahuannya tentang menggambar yang dia cari secara otodidak dengan mencari informasi di internet. Dewa juga kerap diajak ke toko usaha sang ayah.


“Dewa itu sukanya mengamati sekitar. Dia sering melihat ayahnya berjualan di toko. Dewa juga anak yang detail. Ketika berbelanja online, dia selalu membaca terlebih dulu keterangan produk dan syarat-syarat yang harus diperhatikan sebelum membeli. Karena Dewa bisa gambar, jadi Dewa merasa produk yang dia punya adalah gambarnya. Dia juga meniru cara memberikan informasi produk lalu dia jual secara online,” jelasnya.

Dewa memilih berjualan di Shopee karena sudah terbiasa menggunakannya dan mudah dipahami. Menurut Vera, apa yang ditawarkan Shopee bisa memudahkan siapa saja untuk mulai
berjualan secara online, bahkan bagi anak seperti Dewa yang memiliki jiwa berwirausaha sejak kecil. Gambar Dewa juga dapat dilihat secara lebih luas hanya dengan mengunggah hasil karyanya melalui aplikasi Shopee.

Selain hobi menggambar, Dewa juga merupakan anak yang ceria dan pintar. Sejak kelas 1 SD, Dewa selalu menjadi juara kelas peringkat pertama dan menjadi ketua kelas. Vera mengaku akan selalu mendukung apapun yang Dewa lakukan selama itu positif untuk mengasah bakat dan karakter Dewa.

“Saya juga tidak menilai nominal dari harga satu buah gambar yang Dewa tentukan sendiri. Tapi saya melihat semangatnya dan antusiasme Dewa yang mencari tahu dan mempraktikkan langsung bagaimana kreasinya dapat dinikmati orang lain sekaligus cara memasarkan gambarnya sehingga orang-orang tertarik dengan karyanya,” tutup Vera.

Melihat semangat dan potensi yang dimiliki Dewa, mendorong Shopee untuk membantu mengembangkan bisnisnya.

Head of Public Affairs Shopee Indonesia, Radynal Nataprawira, mengaku senang sekaligus bangga dengan Dewa. Radynal mengatakan, Shopee ingin memperkenalkan kepada Dewa tentang cara menjadi wirausaha dan akan menyediakan peralatan menggambar untuk hobinya dalam berkreasi.

“Shopee akan memperkenalkan seputar bisnis digital melalui program Bimbel Shopee yang kami lakukan rutin secara daring. Kami ingin memberikan gambaran kepada Dewa bahwa kelak dia akan bisa memiliki usaha secara mandiri jika Dewa secara konsisten memiliki semangat yang sama untuk berwirausaha. Hal ini sebagai langkah awal Shopee dalam mendukung potensi Dewa di masa depannya,” tutur Radynal.

Shopee memiliki program pelatihan daring bernama Bimbel Shopee untuk membina perkembangan penjual baru. Melalui wadah ini, trainer akan menjelaskan informasi dan materi kepada penjual mengenai foto produk, deskripsi produk, pengaturan akun, profil toko dan fitur promosi. Dewa akan mengikuti program ini bersama sang Ibu. (*/Golali.id)

foto : Shopee Indonesia






TAGS: