Seafood atau bogabahari seperti ikan adalah salah satu bahan makanan yang masuk dalam kategori cepat rusak, hal ini terkait dengan kandungan air yang tinggi pada seafood mencapai 80 – 90 persen.
Dosen FPIK Unpad Aulia Andhikawati, S.Pi., M.Si. memberikan tips dalam menangani ikan mentah supaya tetap segar dan bisa dikonsumsi dalam keadaan yang baik. Tipsnya disingkat A, B, C, D. Pertama ati-ati (hati-hati), bersih, cepat, dan dingin.
Penanganan ikan mentah perlu dilakukan secara hati-hati karena ikan memiliki tekstur yang cenderung lebih lunak, sehingga harus hati-hati agar keadaan ikan tidak rusak.
Faktor kebersihan juga penting diperhatikan. Selain ikan, semua alat yang akan digunakan untuk menangani ikan juga harus dalam keadaan bersih agar tidak terjadi kontaminasi silang.
“Semuanya harus bersih, artinya wadahnya bersih, ikannya harus dicuci bersih,” katanya dikutip dari website Unpad, Kamis 2 Maret 2023.
Harus cepat diolah, hal ini untuk mencegah cepatnya proses pembusukan, ikan tidak boleh terlalu lama disimpan di suhu ruang.
Tips terakhir adalah dingin, artinya ikan mentah yang sudah bersih harus segera disimpan di lemari es atau lapisan es batu agar tidak mempercepat proses pembusukan pada ikan.
Memilih ikan mentah yang harus diperhatikan :
-Melihat kenampakan ikan secara keseluruhan
Bagian-bagian ikan yang terdiri dari kepala, badan, serta ekor harus dalam keadaan utuh.
“Kalau misalkan dilihat itu harus ikan yang utuh, artinya tidak ada bagian yang hilang. Kalau ada bagian yang hilang berarti ada kesalahan dalam handling,” ucap Aulia.
-Meraba permukaan kulit ikan
Lendir pada kulit ikan yang bening dan sedikit menjadi ciri bahwa ikan tersebut masih segar. Sebaliknya, apabila lendir pada kulit ikan sudah banyak dan cukup tebal, maka artinya ikan sudah mengalami penurunan mutu atau mulai membusuk.
-Menekan badan ikan untuk mengetahui kesegaran pada ikan mentah
Badan ikan yang masih segar masih elastis dan akan kembali ke bentuk semula jika ditekan.
“Tapi kalau misal ditekan ternyata sudah nggak balik lagi, berarti sudah tidak segar. Jaringan di dalam daging ini sudah longgar, membentuk jari kita,” jelas Aulia.
-Warna insang
Insang ikan yang berwarna merah segar menandakan kondisi ikan yang masih segar. Sebaliknya, insang yang sudah berubah warna menjadi merah pucat menjadi ciri ikan yang sudah tidak segar.
-Mencium aroma ikan
Ikan yang masih segar memiliki aroma amis yang khas, sedangkan ikan mentah yang sudah menurun kualitasnya memiliki aroma yang asam atau tidak sedap. (Yatni Setianingsih/Golali.id)
Foto : Pemprov Jabar