Dosen Departemen Psikologi Pendidikan Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran Dr. Fitriani Yustikasari Lubis, M.Psi., Psikolog, menerangkan guru memiliki peran penting, untuk mencegah perundungan dan jika ada anak didiknya yang terlanjur menjadi korban perundungan.
Guru sebaiknya mampu menilai anak didik mana yang “potensial” mengalami perundngan, memiliki karakter/perilaku menonjol, hingga memiliki masalah belajar.
“Akan lebih baik jika guru memunculkan awareness-nya dalam memperhatikan mereka-mereka yang potensial dirundung,” kata Fitri seperti dikutip Golali.id dari website Unpad, Jumat 22 Juli 2022.
Lebih lanjut, Fitri mengatakan guru juga harus lebih peka apabila ditemukan adanya perubahan perilaku pada peserta didiknya. Begitu ada perubahan perilaku pada salah seorang muridnya, guru dapat langsung melakukan pendampingan dan penelusuran penyebabnya.
Perubahan perilaku yang acap terlihat dari korban perundungan adalah cenderung menjadi lebih diam dan tidak bersemangat saat berada di lingkungan sekolah.
“Apalagi jika sudah muncul perilaku signifikan seperti tidak mau makan, guru harus punya radarnya. Begitu ada perubahan perilaku, bisa langsung ditindaklanjuti,” tegasnya. (Yatni Setianingsih/Golali.id)
foto : pixabay.com