Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, dr. Rosye Arosdiani Apip menerangkan untuk mencegah terpapar Covid-19 di saat Ramadan, selain dengan menerapkan protokol kesehatan juga harus menerapkan pola hidup yang sehat, bukan hanya makan yang harus dijaga, tapi juga pola hidup lainnya.
“Kalau dari makanan, perbanyak minum air mineral. Lalu, usahakan makan real food, bukan junk food. Perbanyak konsumsi sayur, buah, protein, dan karbohidrat jangan lupa. Juga batasi GGL: gula, garam dan lemak,” kata Rosye dalam rilis HUMAS PEMKOT BANDUNG.
Selain itu, Rosye mengatakan perlunya menjaga stamina tubuh dengan tetap beraktivitas. Jangan sampai karena Ramadan, kita jadi malas gerak.
“Karena kalau hanya makanan yang dijaga, tapi aktivitasnya tidak dijaga, ya tidak akan sempurna hasilnya. Olahraga bisa dipilih yang ringan-ringan saja, misal jalan kaki di pagi atau sore hari jelang buka puasa. Atau olahraga indoor seperti workout di rumah,” katanya.
“Olahraga juga bisa malam hari. Tak ada alasan untuk kita tidak bergerak karena dengan bergerak, jantung bisa memompa aliran darah menjadi lancar,” imbuh Rosye.
Berjemur juga merupakan aktivitas yang sebaiknya dirutinkan setiap pagi. Sebab, sinar ultraviolet dari matahari dapat mengubah provitamin D menjadi vitamin D yang cukup penting untuk tubuh kita.
Kondisi psikis pun perlu diperhatikan karena penyakit akan mudah menyerang jika kondisi jiwa kita sedang tidak baik-baik saja.
“Hindari stress berlebih dan istirahat yang cukup. Karena semua ini akan meningkatkan daya tahan tubuh kita,” tutup Rosye. (*/Golali.id)